Lapas Narkotika Sungguminasa Terus Pasok Lele untuk Lotte Mart

Sungguminasa, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa semakin mesra dengan perusahaan ritel modern. Salah satunya adalah Lotte Mart cabang Alaudin Makassar yang menjadi salah satu ritel utama kegiatan pengenalan dan pemasaran produk lele hasil budidaya Lapas Narkotika Sungguminasa kepada masyarakat Makassar dan sekitarnya. Sebelumnya juga telah diadakan penjajakan kerja sama antara pihak lapas dengan Carrefour Panakkukang. “Juli ini kami mendapat permintaan pasokan 1.500 ekor ikan lele untuk Lotte Mart cabang Alaudin Makassar,” terang staf bimbingan kerja Lapas Narkotika Sungguminasa, Herman Hs, Kamis (6/7). Pihak Lotte Mart cabang Alaudin Makassae yang diwakili Local Buyer & Quality Control, Joe, mengutarakan pihaknya masih mengandalkan pasokan ikan lele segar dari Lapas Narkotika Sungguminasa dalam memenuhi tingginya permintaan konsumen. “Kualitas ikan lele Lapas Narkotika Sungguminasa sudah terjamin dan bisa bersaing di pasaran. Selanjutnya kami akan evaluasi dan review kembali tingkat penjualan serta kontinuitas pasokannya sebelum menjalin kerja sama,” ungkap Joe. Adapun syarat dan standar hingga sebuah produk bisa terserap di  Lotte Mart, lanjut Joe, memiliki syarat sesuai standar Lotte Mart. “Pertama harus memiliki kualitas dan kuantitas, lalu memenuhi standar yang ditetapkan oleh Lotte Mart,” tutur Joe disela-sela pemeriksaan dan penyortiran ikan lele di Lotte Mart Alauddin. Sementara itu, menurut Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Victor Teguh Prihartono, pemasaran ikan lele Lapas Narkotika Sungguminasa semakin gencar dilakukan. Ia menargetkan ikan lele hasil budidaya Lapas Narkotika Sungguminasa nantinya dapat merambah masuk ke pusat perbelanjaan besar di Kota Makassar. “Lapas tidak hanya sebagai tempat membina narapidana secara konvensional, tetapi juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mendorong dihasilkannya produk-produk berkualitas. Kegiatan industri yang ada di lapas saat ini merupakan penunjang bagi pembinaan terhadap narapidana sekaligus mengubah image masyarakat dari lapas konsumtif menjadi lapas produktif,” tutup Victor.     Kontributor: Lapas Narkotika Sungguminasa