Lapas Palangka Raya Jalin Kerja Sama dengan Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan serta Dinas Perikanan

Palangka Raya, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Rata melalui jajaran seksi kegiatan kerja sambangi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Jumat (28/1). Kunjungan ini dilakukan langsung oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Barlet, bersama Widi Erwanto selaku Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Toni Febrian selaku staf untuk berkoordinasi terkait pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tahun 2022.

Barlet menyampaikan Lapas Palangka Raya bermaksud melakukan kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Palangka Raya, termasuk permohonan tenaga instruktur dalam pelatihan kemandirian program pertanian holtikultura sebagai salah satu komoditi pertanian yang berpotensi dan berpeluang untuk dikembangkan. Tanaman ini menjadi produk unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia, buah buahan, sayur sayuran, obat obatan maupun tanaman hias.

"Maksud kunjungan kami ke sini untuk melakukan kerja sama program pembinaan kemandirian bagi WBP, khususnya program pertanian holtikultura. Untuk selanjutnya, kita bisa berkomunikasi lagi untuk jadwal, instruktur, maupun persiapan sarana dan prasarananya," ungkap Barlet.

Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sumardi, menyambut baik kerja sama ini dan akan menyampaikan kepada pimpinannya. "Terima kasih atas kepercayaan Lapas Palangka Raya kepada kami, terutama untuk turut memberikan ilmu dan pengalaman bagi WBP, khususnya bidang pertanian. Kami akan berkoordinasi dengan pimpinan dan segera menghubungi Lapas Palangka Raya kembali,” janjinya.

Di hari yang sama, jajaran seksi kegiatan kerja Lapas Palangka Raya juga melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perikanan Kota Palangka Raya. Kedatangan mereka disambut Lensi Asi selaku Kabid Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Kota Palangka Raya. 

Dalam kunjungan ini, Lapas Palangka Raya juga berkoordinasi mengenai pembinaan kemandirian bagi WBP di bidang perikanan. Mewakili Lapas Palangka Raya, Barlet menyampaikan pihaknya ingin bekerja sama di bidang perikanan karena bisa menjadi peluang bagus bagi WBP untuk bekerja saat bebas nanti. 

"Pada masa pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang sulit mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, kita harus bisa mencari peluang usaha yang meyakinkan, terutama bagi WBP yang mencari rezeki setelah bebas nanti. Jadi, kami ingin menggandeng Dinas Perikanan Kota Palangka Raya untuk melaksanakan pelatihan budidaya ikan sebagai keterampilan baru dan peluang usaha alternatif pada masa pandemi," ungkap Barlet. 

Pada kesempatan itu, Lensi Asi mewakili Dinas Perikanan Kota Palangka Raya menyampaikan pada masa pandemi seperti ini tidak banyak lapangan pekerjaan yang tersedia, sementara warga Palangka Raya memiliki tingkat konsumsi ikan yang tinggi. Maka, prospek budidaya ikan sangat menjanjikan. 

"Memang di masa pandemi ini, sangat sulit mencari pekerjaan. Namun untuk ikan, warga Palangka Raya tingkat konsumsinya tinggi. Jadi, prospek budidaya ikan juga bisa sangat menjanjikan," terangnya. (IR)

Kontributor: Lapas Palangka Raya