Lapas Palangka Raya Sulap Limbah Dapur jadi Kompos Kering dan POC

Palangka Raya, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya berinovasi ciptakan Pupuk Organik Cair (POC) dari bahan limbah cucian beras dan pupuk kompos dari bahan limbah dapur organik seperti sisa potongan sayur-sayuran.

“Seksi kegiatan kerja yang memiliki tugas menyiapkan pelaksanaan bimbingan latihan kerja terutama di bidang pertanian dan perkebunan sangat membutuhkan pupuk. Oleh karena itu, dengan membuat sendiri pupuk dari limbah yang ada, maka akan meningkatkan kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), hemat, dan ramah lingkungan,” ujar staf kegiatan kerja Lapas Palangka Raya, Toni Febrian, Selasa (9/3).

Toni menjelaskan air cucian beras adalah bahan yang sangat baik untuk dipergunakan dalam membuat MOL atau Mikro Organisme Lokal. Air cucian beras juga dapat secara langsung dipakai sebagai pupuk organik cair untuk dikucurkan pada tanaman yang ada di kebun atau di halaman rumah.

“Penggunaan air beras sebagai pupuk organik cair dapat dilakukan karena air beras memiliki kandungan seperti protein, karbohidrat, lemak, serta unsur-unsur hara dan zat perangsang tumbuh yang sangat berguna untuk tanaman,” ungkap Toni.

Begitu juga dengan limbah organik yang berasal dari sisa potongan sayur yang terbuang, unsur-unsur hara yang cukup lengkap pada limbah organik ini dapat memacu pertumbuhan tanaman menjadi subur, pembungaan dan pembuahan bisa berlangsung lancar, serta tanaman dapat berproduksi sesuai yang diharapkan.

Toni menyampaikan pada intinya daripada limbah air cucian beras maupun limbah bahan makanan tersebut dibuang, lebih baik dimanfaatkan untuk dijadikan POC dan pupuk kompos kering yang memiliki banyak manfaat bagi tanaman. "Jadi, dalam sehari limbah air cucian beras dari dapur sebanyak dua kali setelah mereka masak. Kami manfaatkan sebagai pupuk organik cair yang akan dipakai untuk perkebunan yang ada di Lapas Selain itu, kami juga membuat pupuk kompos dari limbah sisa bahan makanan. Hal ini juga merupakan cara yang efektif dan ramah lingkungan," tandasnya. (NH)

Kontributor: Lapas Palangka Raya