Lapas Pangkalpinang Resmikan Ponpes Al-Istiqomah

Lapas Pangkalpinang Resmikan Ponpes Al-Istiqomah

Pangkalpinang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang resmi miliki Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqomah guna membentuk Warga Binaan yang siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang taat, berakhlak mulia, dan berdaya guna. Peresmian yang digelar pada Senin (14/10) ini sekaligus menandai peluncuran program “Masuk Napi, Keluar Santri”, pengukuhan guru mengaji, dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai stakeholder terkait.

Dikatakan Kepala Lapas Pangkalpinang, Hidayat, Ponpes Al-Istiqomah merupakan salah satu bentuk inovasi pembinaan rohani bagi Warga Binaan Lapas Pangkalpinang. “Kami berharap melalui program ini, Warga Binaan yang beragama Islam ketika kembali ke lingkungan masyarakat bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan dapat menghilangkan stigma negatif Warga Binaan yang pernah menjalani pidana di Lapas,” harapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, turut memberikan apresiasi kepada Lapas Pangkalpinang yang terus berinovasi dalam menjalankan pembinaan Warga Binaan.  Ia menyatakan Ponpes Al-Istiqomah adalah wujud nyata dari Nawacita Presiden RI dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, termasuk mereka yang berada di Lapas.

“Kegiatan ini selaras dengan arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menekankan pentingnya pembinaan yang humanis dan berbasis spiritual sesuai amanat Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan," tegas Harun.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, memberikan apresiasi kepada Lapas Pangkalpinang atas upaya yang inovatif dalam membina Warga Binaan melalui pendekatan spiritual. Menurutnya, kehadiran Ponpes Al-Istiqomah menjadi bukti nyata bahwa Lapas Pangkalpinang bukan hanya tempat menegakkan hukum, tetapi pusat pembinaan moral dan keagamaan bagi Warga Binaan. 

“Kami sangat mengapresiasi program ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam mengembalikan Warga Binaan ke masyarakat dengan bekal agama yang kuat,” puji Budi.

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan PKS antara Lapas Pangkalpinang dengan Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang dan Pondok Ponpes Azamtu Pangkalpinang. Kerja sama ini bertujuan mendukung berbagai program pembinaan di Lapas Pangkalpinang, khususnya terkait pendidikan agama dan keterampilan. Kegiatan ditutup dengan pengukuhan guru mengaji yang akan berperan aktif dalam membimbing para santri Ponpes Al-Istiqomah agar menjadi teladan bagi Warga Binaan dalam mendalami agama, memperbaiki diri, dan mengamalkan ajaran Islam secara konsisten atau istikamah. (IR)

 

Kontributor: Lapas Pangkalpinang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0