Lapas Pangkalpinang Tambah Komoditas, Kali Ini Panen Pare Segar

Pangkalpinang, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang terus tunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian Warga Binaan. Pada Kamis (15/5) Lapas Pangkalpinang panen pare segar di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dengan hasil mencapai belasan kilogram.

Panen pare merupakan bagian dari perluasan komoditas pertanian yang dikembangkan Lapas Pangkalpinang. Sebelumnya, Lapas Pangkalpinang sukses memanen mentimun 508 kilogram dan kacang panjang puluhan kilogram. Hasil panen pare ini rencananya akan dipasarkan kepada masyarakat sekitar Lapas Pangkalpinang dengan harga terjangkau sebagai bentuk kontribusi nyata membantu pemenuhan kebutuhan pangan lokal.

Kepala Lapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kerja sama yang terus ditunjukkan oleh Warga Binaan dan petugas. “Panen pare ini menjadi bukti pembinaan kemandirian tidak berhenti pada satu komoditas saja. Kami terus berinovasi dan mendorong produktivitas berkelanjutan,” tegasnya.

Lahan SAE Lapas Pangkalpinang telah dimanfaatkan secara optimal untuk mendidik dan membekali Warga Binaan dengan keterampilan pertanian yang bisa menjadi bekal hidup produktif setelah menjalani masa pidana. Kegiatan kemandirian ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga bagian dari proses pembinaan menyeluruh.

“Hasil panen ini tidak hanya bermanfaat di Lapas, tetapi juga untuk masyarakat. Harga yang terjangkau diharapkan membantu meringankan beban masyarakat sekitar,” harap Sugeng.

Kegiatan ini juga merupakan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan. Untuk itu, Lapas Pangkalpinang berkomitmen untuk terus mengembangkan komoditas pertanian lainnya sebagai bagian dari pembinaan humanis, bermanfaat, dan berorientasi pada kemandirian. (IR)

Kontributor: Lapas Pangkalpinang