Lapas Parigi Panen Pakcoy dan Kangkung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Parigi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi kembali tunjukkan dukungan terhadap program Asta Cita Presiden, khususnya swasembada pangan, melalui kegiatan panen sayuran pakcoy dan kangkung di area kebun Lapas, Jumat (7/11). Panen dilakukan oleh tujuh Warga Binaan.

Kegiatan panen ini menjadi bagian dari implementasi semangat “Bergerak dan Berdampak”, yang terus digelorakan jajaran Pemasyarakatan untuk mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan Lapas. Hadir dalam kegiatan tersebut Plh. Kepala Subseksi Pembinaan, Agustinus Palumpun, bersama Staf Pembinaan, Ketut Sucipta dan Zakaria.

Dari panen kali ini, Lapas Parigi berhasil mengumpulkan 200 ikat pakcoy dan 40 ikat kangkung. Sebagian hasil panen digunakan untuk kebutuhan konsumsi Warga Binaan, sementara sisanya dipasarkan ke masyarakat sekitar sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan lokal.

Plh. Kasubsi Pembinaan, Agustinus Palumpun, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bagi Warga Binaan.

“Kami terus berupaya menanamkan nilai kemandirian dan produktivitas kepada para Warga Binaan melalui kegiatan pertanian. Panen ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berbasis kemandirian dapat memberikan hasil positif dan bermanfaat bagi semua pihak,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Upaya Lapas Parigi dalam mendukung Asta Cita Presiden melalui program swasembada pangan patut diapresiasi. Semangat Bergerak dan Berdampak yang ditunjukkan menjadi contoh baik bagi satuan kerja Pemasyarakatan lainnya di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Melalui keberhasilan panen ini, Lapas Kelas III Parigi kembali menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam program pembinaan kemandirian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di lingkungan Pemasyarakatan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Parigi