Lapas Pemuda Madiun Gelar Psikoedukasi Pencegahan Kekambuhan dalam Program Rehabilitasi Pemasyarakatan
Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun selenggarakan psikoedukasi pencegahan kekambuhan sebagai bagian dari Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Bambu Nusantara yang menghadirkan tim pendamping untuk memberikan edukasi dan penguatan mental bagi para Warga Binaan, Rabu (26/11). Psikoedukasi ini berfokus pada pemahaman mengenai faktor risiko kekambuhan, pengelolaan stres, identifikasi pemicu perilaku adiktif, dan strategi mempertahankan perubahan positif setelah bebas nanti.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Setyawan Nugroho Endiyanto, menyampaikan kegiatan psikoedukasi menjadi salah satu elemen penting dalam pembinaan rehabilitatif. “Program rehabilitasi di Lapas Pemuda Madiun kami rancang secara sistematis. Psikoedukasi ini memberikan pemahaman dasar agar Warga Binaan memiliki kesiapan mental untuk tidak kembali pada perilaku lama,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, perwakilan Yayasan Bambu Nusantara, Dinda Effi Setyoningsih, menegaskan pentingnya pembekalan psikologis dalam proses pemulihan. “Pencegahan kekambuhan bukan hanya tentang menghindari pemicu, tetapi juga tentang kemampuan mengenali diri, mengelola emosi, dan membangun lingkungan yang mendukung proses pemulihan. Kami berharap materi ini membantu peserta menjaga konsistensi perubahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menambahkan penyelenggaraan psikoedukasi merupakan bentuk komitmen lapas untuk memberikan pembinaan yang berkualitas dan berorientasi pada pemulihan. “Kami terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak agar program rehabilitasi yang dijalankan benar-benar memberi dampak. Harapannya, Warga Binaan mampu menjalani proses pemulihan dengan lebih matang dan siap kembali ke masyarakat,” harapnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pemuda Madiun berharap proses rehabilitasi tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga membentuk perubahan perilaku yang lebih sehat dan berkelanjutan pada diri Warga Binaan. (IR)
Kontributor: Lapas Pemuda Madiun
What's Your Reaction?


