Lapas Perempuan Bandung Kenalkan Sistem Pemasyarakatan kepada Mahasiswa FH Unila

Bandung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Bandung sambut kunjungan 25 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), Rabu (20/11). Mereka disuguhi hasil pembinaan Warga Binaan berupa kudapan lezat dan penampilan tarian gagahan asli tanah Sunda yang ditampilkan enam Warga Binaan. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa. “Kami harap dengan kegiatan ini, adik-adik mahasiswa mengenal implementasi Sistem Pemasyarakatan di Lapas Perempuan Bandung sehingga menambah wawasan tentang praktik sistem peradilan pidana terpadu yang muaranya adalah Lapas,“ harap Pelaksana Harian Kepala Lapas Perempuan Bandung, Endang Harjana.

Selama kunjungan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berkeliling meninjau secara langsung berbagai fasilitas di Lapas, seperti kamar hunian, kegiatan pembinaan kepribadian, program pendidikan kepramukaan dan kelas Bahasa Inggris, layanan perawatan kesehatan, serta pelatihan keterampilan. Petugas Lapas yang mendampingi pun memberikan penjelasan mengenai upaya-upaya pembinaan yang dilakukan untuk mempersiapkan Narapidana kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna.  

Sekretaris Jurusan Hukum Pidana Fakultas Hukum Unila, Maya Shafira, menyampaikan terima kasih sekaligus merasa haru ketika melihat secara langsung bagaimana Narapidana yang adalah seorang ibu menyusui harus mengajak serta anaknya yang masih bayi untuk berada di Lapas. “Kami mengapresiasi upaya-upaya pembinaan yang telah diselenggarakan Lapas Perempuan Bandung agar setelah keluar dari Lapas, para Narapidana tidak lagi menjadi residivis, namun mempergunakan bekal keterampilan yang telah didapatkan untuk memperoleh penghasilan dan menghidupi dirinya serta keluarganya kelak,“ ucapnya.

Kunjungan tersebut ditutup dengan sharing session antara para mahasiswa yang sebentar lagi akan menyusun skripsi dengan petugas Lapas Perempuan Bandung, khususnya mengenai tantangan yang dihadapi petugas dalam upaya membina Narapidana sehingga berhasil. (IR)

Kontributor: LPP Bandung