Lapas Perempuan Palembang Gelar Penyuluhan HIV/AIDS, IMS, dan Kesehatan Reproduksi

Palembang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang gelar penyuluhan HIV/AIDS, IMS, dan Kesehatan Reproduksi, Senin (30/10). Kegiatan ini digelar untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta perkembangan-perkembangan dan informasi terkait HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual.

Penyuluhan disampaikan langsung oleh dr.Windy Kirani selaku dokter di Lapas Perempuan Palembang. Bertempat di Klinik Lapas Perempuan Palembang, ia didampingi oleh Sri Maryati Putri selaku Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Yuliani selaku Perawat, serta Meishinta yang merupakan Bidan.

“Penyuluhan diberikan sebagai informasi kepada Warga Binaan mengenai HIV/AIDS, gejala-gejala HIV/AIDS, penularan, hingga antisipasi penularannya. Dengan diberikan informasi tentang HIV/AIDS, Warga Binaan kami akan paham risikonya dan tahu bagaimana menghindarinya,” terang Putri.

Dengan menghadirkan 10 Warga Binaan Kader Kesehatan dan 15 Warga Binaan sebagai perwakilan, penyuluhan ini bertujuan mencapai tujuan hidup sehat dan lebih baik. Pentingnya pengetahuan hidup sehat untuk menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang wajib dilakukan setiap individu, terutama bagi Warga Binaan perempuan.

“Saya mengimbau kepada Warga Binaan apabila mengalami gejala-gejala pada organ reproduksi, segera berobat ke pihak yang mengerti. Jangan melakukan pengobatan sendiri karena bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius,” tegas dr. Windy.

Sementara itu, Ike Rahmawati selaku Kepala Lapas Perempuan Palembang mengapresiasi kegiatan ini untuk menambah pengetahuan bagi Warga Binaan tentang kesehatan. “Merupakan kewajiban Lapas untuk memberikan pendidikan kesehatan bagi Warga Binaan sebagai bekal mereka untuk menerapkan pola hidup sehat baik selama masa pembinaan hingga kembali ke masyarakat nantinya,” tuturnya.

Sebelumnya, Lapas Perempuan Palembang juga telah bekerja sama dengan puskesmas terdekat dalam pencegahan dan penanganan penyakit di Lapas. Sebagai deteksi dini, akan dilakukan skrining dan tes HIV secara berkala. Apabila ditemukan kasus positif, akan segera dilakukan pengobatan dan rutin dilakukan edukasi kepada Warga Binaan terkait penyakit menular ini. (IR)

Kontributor: LPP Palembang