Lapas Perempuan Sigli Teken PKS dengan Sejumlah Stakeholder

Sigli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli berkomitmen untuk mengoptimalkan program pembinaan bagi Warga Binaan. Hal tersebut ditunjukkan lewat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai stakeholder, yakni Kementerian Agama Pidie, Dinas Kesehatan Pidie, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pidie, Badan Narkotika Nasional Kabupaten, Pidie, Usaha Mikro Kecil Menengah Hi Batik Banda Aceh, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Prestasi Jeumpa Blang Asan Pidie, dan Majelis Permusyawaratan Ulama Pidie, Rabu (17/1).

Penandatanganan PKS tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi (Kemenkumham) Aceh, Meurah Budiman, beserta Pj. Bupati Kabupaten Pidie, Wahyudi Adisiswanto, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pidie. “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan pada kami. Semoga dukungan ini meningkatkan kinerja, inovasi, dan kreativitas sehingga tugas untuk melayani masyarakat dan Warga Binaan berjalan lebih maksimal,” harap Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Sigli, Endang Margiati.

Ia memandang kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tapi merupakan berkontribusi dalam memajukan satuan kerja menjadi lebih baik. “Kami harap seluruh pihak terus mendukung program kerja Lapas Perempuan Sigli untuk mencetak generasi berenergi dan penuh semangat dalam menjaga integritas serta mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi,” tambah Endang.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, menyatakan kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan program pembinaan menjadi lebih baik, tepat, dan efisien. “Pemasyarakatan wilayah Aceh tidak bisa berdiri sendiri tanpa peran penting dari instansi terkait karena tujuan Pemasyarakatan adalah membangun manusia seutuhnya dengan membentuk karakter pribadi, moral, dan skill terampil lainnya,” ucapnya. 

Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Pidie, Wahyudi Adisiswanto, mengimbau seluruh unsur Forkopimda untuk mengerahkan bantuan dan mendukung Lapas Perempuan Sigli dalam mewujudkan program pembinaan bagi Warga Binaan lebih maksimal. “Permohonan saya, terus bantu Lapas ini untuk mewujudkan program pembinaan yang diberikan kepada Warga Binaan agar mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik,” pintanya.

Penandatangan PKS tersebut dibarengi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada setiap stakeholder yang telah mendukung program kerja Lapas Perempuan Sigli pada tahun 2023. Selanjutnya, para tamu undangan bergerak menuju Dapur Sedap Lapas Perempuan Sigli untuk melakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Dapur Sehat Percontohan.

Keberadaan Dapur Sehat Lapas Perempuan Sigli menjawab seluruh stigma negatif dari masyarakat yang menganggap makanan dan minuman yang disajikan bagi Warga Binaan di Lapas jauh dari kata layak. Dapur ini telah memenuhi standar kesehatan dan kebersihan sehingga menjadi dapur percontohan bagi seluruh Lapas dan Rutan di Aceh.

Kalapas Perempuan Sigli mengatakan capaian tersebut merupakan motivasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Ini merupakan motivasi bagi seluruh petugas Lapas Perempuan Sigli untuk terus meningkatkan kinerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya Warga Binaan,” ucap Endang.

Ia menjelaskan Dapur Sedap Lapas Perempuan Sigli telah dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti pengolahan air bersih, pengolahan makanan higienis, dan tempat penyimpanan makanan yang aman. “Kami akan terus mengupayakan hak Warga Binaan terlaksana seluruhnya, termasuk mendapatkan makanan dan minuman yang higienis dan sehat,” janji Endang.

Kegiatan ini juga dimanfaatkan tim pembinaan kemandirian untuk memasarkan produk dari bimbingan kerja Lapas Perempuan Sigli. Produk-produk tersebut dijajakan pada booth yang telah disiapkan sebagai upaya untuk mengenalkan berbagai produk hasil kreasi Warga Binaan. (IR)

Kontributor: LPP Sigli