Lapas Piru Bekali WBP dengan Pelatihan Manufaktur & Agribisnis

Piru, INFO_PAS – Usai sukses melakukan pelatihan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada tahun 2020, kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menggelar pelatihan kemandirian bagi WBP. Menggandeng Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja serta Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Barat, pelatihan kali ini berfokus pada bidang manufaktur kerajinan dari rotan dan bidang agribisnis budidaya ternak ayam petelur yang akan dilaksanakan selama 16 hari kerja mulai Senin (5/7).

Pembukaan kegiatan dihadiri Taufik Rachman selaku Kepala Lapas (Kalapas) Piru, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, La Saleh, Soleman Kibas selaku Kadis Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja didampingi Kabid Perindustrian, Yoseph Sapasuru, serta dua instruktur dan 40 WBP peserta pelatihan.

Kalapas Piru, Taufik Rachman, menyampaikan kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh karena merupakan kesempatan bagi WBP untuk mengembangkan keterampilannya. “Gunakan kesempatan ini dengan baik, ikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, dan manfaatkan semua agar bisa digunakan ketika bebas nanti,” pesan Taufik.

Sebelumnya, Soleman Kibas selaku Kadis Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja menyampaikan Kabupaten Seram bagian Barat memiliki sumber daya alam potensial, namun belum maksimal dalam pengelolaannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya mengambil langkah kebijakan, yaitu memberdayakan dan mengembangkan wirausaha baru.

“Salah satu langkah yang kami lakukan adalah memberikan dukungan penuh kepada lembaga-lembaga produktif dalam pengembangan sumber daya manusia sebagai pelaku utama industri, dalam hal ini senada dengan program Lapas untuk melakukan pembinaan kepada WBP agar memiliki keahlian wirausaha mandiri melalui pelatihan kemandirian,” ucap Soleman.

Ia berharap dengan adanya pelatihan kemandirian kepada WBP dapat mengembangkan wirausaha baru sehingga tercipta usaha kecil dan menengah berkualitas yang mampu mengelola potensi sumber daya alam yang tersedia serta mengurangi tingkat pengangguran dan angka kemiskinan di Kabupaten Seram Bagian Barat. (IR)

Kontributor: Janniie