Lapas Piru Perkuat Kerohanian Warga Binaan melalui Pembinaan bersama Kemenag SBB

Piru, INFO_PAS – Upaya pembinaan kepribadian Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus dilakukan melalui pembinaan kerohanian rutin bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Barat. Bertempat di Masjid Nurul Hijrah Lapas Piru, pada Kamis (21/8) digelar kajian tafsiran Al-Qur’an dan siraman rohani oleh Penyuluh Agama Islam Kemenag Kabupaten Seram Bagian Barat, Arifin Wally, yang diikuti seluruh Warga Binaan beragama Islam dalam suasana khusyuk dan penuh antusias.

Kepala Lapas Piru, Dawa'I, menyampaikan pembinaan kerohanian merupakan salah satu pilar penting dalam proses pembinaan di Lapas. "Dengan menghadirkan Penyuluh Agama dari Kemenag Kabupaten Seram Bagian Barat yang berkompeten, pembinaan ini menjadi ruang bagi Warga Binaan untuk memperdalam ilmu agama, memperbaiki diri, dan menanamkan nilai moral yang baik sehingga mereka lebih taat, beriman, dan siap berkontribusi positif setelah bebas nanti,” harapnya.

Pada kegiatan tersebut, Arifin Wally selaku narasumber menyatakan dukungan penuh terhadap program pembinaan yang dilakasanakan Lapas Piru. "Pembinaan keagamaan memiliki peran penting untuk mengubah perilaku dan pandangan hidup seseorang. Dengan kepribadian dan iman yang kuat, Warga Binaan akan lebih siap kembali ke masyarakat," tuturnya.

Dalam kesempatan yang lain, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang telah terjalin antara Lapas Piru dan Kemenag Kabupaten Seram Bagian Barat. Ia menegaskan pembinaan kerohanian merupakan bagian penting dari upaya Pemasyarakatan yang tidak boleh diabaikan.

"Pembinaan kerohanian di Lapas Piru merupakan bentuk nyata implementasi Sistem Pemasyarakatan di mana pembinaan tidak hanya diarahkan pada pengembangan keterampilan, tetapi juga pada pembentukan moral dan spiritual Warga Binaan. Dengan demikian, mereka dapat menjalani masa pidana dengan lebih tenang sekaligus menyiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat," pungkas Ricky. (IR)

Kontributor: Lapas Piru