Lapas Sampit Panen 30 Kg Ikan Patin

Sampit, INFO_PAS – Hasil dari pembinaan kemandirian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, yakni budidaya ikan patin, saat ini tengah memasuki masa panen. Hal ini disampaikan Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Sampit, Setyo Sukismo, Kamis (22/4).

“Lapas Sampit memiliki lima kolam dengan sistem bioflog dan jenis ikannya pun beragam pada masing-masing kolam. Ada ikan lele, ikan patin, dan ikan nila. Saat ini kami melakukan panen 30 kg ikan patin yang dibeli oleh pegawai Lapas Sampit sendiri,” jelasnya.

Perikanan merupakan salah satu produk kemandirian Lapas Sampit yang pemasarannya cukup menjanjikan. Sejak pertengahan tahun 2020, Lapas Sampit telah beberapa kali memanen ikan lele, ikan patin, dan ikan nila. “Pembelinya dari pegawai sendiri dan juga pihak ketiga. Untuk hasilnya kami lakukan perhitungan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” terang Setyo.

Rohmad Hidayah, salah seorang staf di Lapas Sampit yang pernah membeli ikan patin dari kolam Lapas, mengutarakan sangat puas karena memdapatkan ikan yang besar dengan harga terjangkau. “Kami bisa memilih serta tahu persis teknik perawatannya, sehingga lebih memuaskan pembeli,” ungkapnya.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Sampit, Agung Supriyanto, menyampaikan terima kasih kepada segenap petugas Lapas Sampit yang telah menyukseskan PNBP. Agung menambahkan, hasil panen ikan ini juga merupakan salah satu item pada program One Day, One Prison’s Product.

“Teruslah berinovasi dan berkolaborasi dengan baik agar apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan baik. Di satu sisi harus mampu berkontribusi kepada negara serta mampu menjadi menjadikan para narapidana insan yang berkualitas,” tegas Kalapas. (prv)

Kontributor: Humas Lapas Sampit