Lapas Saparua Peduli Kesehatan Warga Binaan lewat Pemeriksaan ke Blok Hunian

Saparua, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kembali laksanakan pengecekan kesehatan bagi Warga Binaan sebagai bentuk pemenuhan hak layanan kesehatan. Kegiatan ini digelar di setiap blok hunian oleh staf kesehatan Lapas Saparua, Senly Matitale, Sabtu (6/9).

Fokus pemeriksaan meliputi tekanan darah dan konsultasi terkait keluhan kesehatan Warga Binaan. Pemeriksaan memprioritaskan Warga Binaan lanjut usia (lansia) dan mereka yang merasa kondisi kesehatannya menurun. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelompok rentan mendapat perhatian lebih sehingga potensi gangguan kesehatan segera ditangani.

“Melalui pemeriksaan ini, kami berupaya menjaga kesehatan Warga Binaan. Tidak hanya mengecek tekanan darah, tetapi juga memberi penjelasan sederhana tentang pentingnya menjaga kesehatan sehari-hari di lingkungan Lapas,” ujar Senly.

Selain pemeriksaan, Senly juga memberi edukasi sederhana tentang pola hidup sehat. Penekanan diberikan pada pentingnya menjaga pola makan seimbang, mengurangi makanan instan, memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan, serta memastikan istirahat cukup agar tubuh tetap bugar. Dengan begitu, Warga Binaan diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan mereka.

Hasilnya, mayoritas Warga Binaan terpantau dalam kondisi sehat dengan tekanan darah normal dan tanpa keluhan berarti. Namun, terdapat satu Warga Binaan yang mengalami sakit maag disertai nyeri ulu hati dan pusing berulang. Setelah dilakukan penanganan awal, yang bersangkutan segera dirujuk ke RSUD Saparua untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan kesehatan Warga Binaan menjadi aspek penting dalam proses pembinaan. “Kesehatan Warga Binaan menjadi prioritas kami karena kondisi jasmani yang baik akan berpengaruh pada semangat mereka mengikuti program pembinaan. Dengan pelayanan seperti ini, kami berharap seluruh Warga Binaan merasa aman dan terlayani dengan baik,” harapnya.

Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, untuk memastikan kesehatan Warga Binaan tetap stabil, terutama bagi kelompok rentan, seperti lansia maupun mereka yang merasa kesehatannya menurun. “Pelayanan kesehatan yang konsisten adalah wujud komitmen kami dalam menjamin hak dasar Warga Binaan. Kami mengapresiasi langkah Lapas Saparua yang aktif menjaga stabilitas kesehatan karena lingkungan sehat akan menciptakan iklim pembinaan lebih kondusif,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Saparua berharap tercipta lingkungan Pemasyarakatan yang sehat, aman, dan kondusif sehingga tujuan pembinaan dapat terlaksana maksimal. (IR)

Kontributor: Lapas Saparua