Lapas Sarolangun Dapat Bantuan 600 Kg Pakan & 1.000 Benih Ikan

Sarolangun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sarolangun mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sarolangun, yakni Dinas Perikanan dan Peternakan dalam menunjang keberlanjutan program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya sektor akuakultur atau budidaya perikanan air tawar. Pada Rabu (23/10 petugas Lapas Sarolangun menjemput bantuan pakan untuk pembesaran ke Kantor Dinas Peternakan Ddan Perikanan, sementara bantuan pakan untuk benih dan benih ikan diantar oleh penyuluh dan staf Dinas Perikanan dan Peternakan.

Bantuan pakan yang diberikan sebanyak 10 karung untuk pakan pembesaran serta dua karung untuk pakan benih ikan berisi masing-masing 50 kg. Jadi, total bantuan pakan yang diterima Lapas Sarolangun sebanyak 600 kg, sementara bantuan benih ikan yang diterima sebanyak 1.000 ekor, yakni benih ikan tembakang.

“Tahun-tahun sebelumnya kami sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Sarolangun perihal program pembinaan bagi WBP, khususnya budidaya ikan air tawar,” ujar Kepala Lapas Sarolangun, Irwan, saat menerima bantuan pakan tersebut.

Ia menjelaskan kolam ikan di lapas juga merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun demi menunjang program-program pembinaan yang di Lapas Sarolangun. “Sejauh ini beberapa proposal yang kami layangkan ke Pemda Sarolangun sudah dikabulkan. Tinggal menunggu satu proposal lagi yang belum direalisasi, yakni proposal ke Dinas Perikanan Provinsi Jambi tentag pengadaan alat produksi pakan ikan.” jelas Irwan.

Hal senada dituturkan Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Sarolangun, Jonerwan. “Bibit dan pakan bantuan yang kami terima berasal dari Kementerian Kelautan Perikanan yang didampingi oleh penyuluh perikanan Kabupaten Sarolangun,” ujarnya.

Sementara itu, koordinator penyuluh perikanan, Resti Pebryeni, berharap kolam Lapas Sarolangun bisa dikelola secara maksimal dan berkelanjutan. “Harapan kami sebagai pembina untuk kolam percontohan yang ada di Lapas Sarolangun, ikan yang dibudidayakan di kolam berkembang dan bertambah potensinya mengingat kondisi kolam sudah sesuai dengan kriteria kolam budidaya yang baik dan sehat,” harap Resti.

“Semoga terealisasi kolam percontohan. Yang ada sekarang bisa djadikan ikon ekowisata dan hasil budidaya tersebut bisa dimanfaatkan oleh Lapas Sarolangun dan masyarakat sekitar,” tutup Resti.

Kontributor: Lapas Sarolangun