Lapas Sukamiskin Kedatangan Mahasiswa UNJ, Paparkan Pengetahuan tentang Pemasyarakatan

Bandung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin kedatangan 80 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk melakukan kunjungan belajar, Rabu (20/11). Kunjungan tersebut dalam rangka menambah pengetahuan umum mengenai Pemasyarakatan serta mendukung program akademik dan memperdalam wawasan di luar teori yang diajarkan di kampus.
Kepala Bidang Pembinaan, Medi Oktafianyah, memberikan informasi mengenai gambaran umum Lapas Sukamiskin, dari mulai sejarah terbentuknya hingga kondisi saat ini yang telah ditetapkan sebagai Lapas Cagar Budaya. Lapas Sukamiskin juga terus berbenah dan melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya baik dari segi infrastuktur maupun manusianya untuk menjadi sebagai Lapas Modern.
“Kami sangat senang mahasiswa mau datang dan melihat secara lebih dekat bagaimana proses Pemasyarakatan di sini. Silakan gali informasi sebanyak-banyaknya dan jadikan sebagai bahan penelitian untuk dibawa ke kampus nanti. Semoga banyak hal positif yang dapat diambil dari Lapas Sukamiskin,” harap Medi.
Kunjungan ini sendiri merupakan keperluan untuk penelitian pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Mata Kuliah Hukum Pidana, Acara Pidana, dan Kriminologi. Lapas Sukamiskin dipilih sebab memiliki histori bersejarah dalam Sistem Pemasyarakatan di Indonesia. Apalagi, penghuninya merupakan kaum intelektual dan kalangan berpendidikan sehingga para mahasiswa dapat menggali informasi, pengetahuan, bahkan pengalaman dari para Warga Binaan.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa UNJ diperkenankan untuk bertanya dan berdiskusi sehingga terdapat pertukaran informasi yang akan berguna dan bermanfaat untuk keperluan penelitian. Mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Warga Binaan untuk menggali informasi dan berbagi pengalaman mengenai pola pembinaan di Lapas Sukamiskin
Salah satu mahasiswa, Rosiana, mengungkapkan bahwa melihat secara langsung pola pembinaan di Lapas Sukamiskin, menghilangkan stigma negatif dan menyeramkan tentang Lapas. “Ternyata ada banyak hal positif yang dapat dilakukan oleh Warga Binaan untuk membangun kembali kehidupan mereka menjadi lebih baik. Pengalaman ini tentunya berharga bagi kami sebagai calon penerus bangsa,” ujarnya. (IR)
Kontributor: Lapas Sukamismkin
What's Your Reaction?






