Lapas Tabanan Bahas Pembinaan Keagamaan dengan Kemenag Tabanan

Tabanan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai lembaga pembinaan tidak hanya membekali Warga Binaan dengan skill melalui pembinaan kemandirian, namun juga membentuk watak dan karakter mereka menjadi seseorang yang berakhlak. Untuk mendukung hal tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, laksanakan audiensi ke Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabanan pada Kamis (19/6) untuk membahas pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan.

Kalapas menjelaskan dalam mempersiapkan Warga Binaan untuk reintegrasi sosial kembali ke masyarakat, tidak hanya diperlukan kesiapan dalam bentuk keterampilan. Lebih dari itu, mereka juga harus dibekali dengan iman dan takwa melalui pembinaan keagamaan sehingga terbentuk kepribadian yang baik, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.

“Pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan sangat krusial dalam membantu proses reientegrasi sosial di mana kegiatan ini membekali mereka dengan nilai-nilai moral dan spiritual. Selain itu, dengan moral dan spiritual yang kuat, Warga Binaan akan menjadi lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka nanti setelah bebas,” jelas Prawira.

Kalapas berharap audiensi ini menjadi ajang silaturahmi sehingga tercipta sinergi dan kolaborasi solid dalam penyelenggaraan pembinaan keagamaan. “Kami berharap Kemenag Tabanan mendukung pelaksanaan pembinaan di Lapas sehingga menjadi lebih efektif dan terarah, utamanya dalam program pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan,” harapnya.

I Komang Giriyasa selaku Kepala Kemenag Tabanan siap membantu atau memfasilitasi pembinaan keagamaan, seperti penyediaan instruktur yang sudah pernah terjalin dengan Lapas Tabanan. “Kami sangat mendukung upaya Lapas dalam meningkatkan kesadaran spiritual dan moral Warga Binaan. Mari kita bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup mereka menjadi lebih baik,” ajaknya. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan