Lapas Tangerang Gandeng UI Uji Kualitas Produk FABA Warga Binaan
Tangerang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang terima kunjungan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk meninjau langsung produk Fly Ash Bottom Ash (FABA) hasil karya Warga Binaan, Selasa (11/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi riset bersama PT PLN (Persero) dalam pengembangan showcase house berbasis material FABA sebagai solusi inovatif penerapan ekonomi hijau.
Rombongan mahasiswa UI hadir bersama Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Pusat, Prima, serta Manajer TJSL PLN Pusat, Pandhu. Kehadiran PLN menjadi bentuk dukungan nyata terhadap komitmen pengolahan limbah FABA di Lapas yang tidak hanya produktif, tetapi juga bernilai lingkungan dan sosial.
Sebagai tindak lanjut, mahasiswa UI membawa sejumlah produk FABA hasil produksi Lapas Kelas I Tangerang untuk diuji di laboratorium kampus. Pengujian meliputi uji material, perhitungan Life Cycle Assessment (LCA), serta perbandingan antara rumah berbahan FABA dengan rumah berbahan bata konvensional.
Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud sinergi positif antara dunia akademik, industri, dan Pemasyarakatan dalam mengembangkan inovasi berkelanjutan.
“Kolaborasi ini membuktikan bahwa pembinaan kemandirian di Lapas dapat menghasilkan karya bernilai riset dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Sebagai bagian dari Corporate University Pemasyarakatan, kami ingin menjadikan Lapas sebagai ruang belajar produktif dan terbuka untuk kerja sama strategis,” ujar Beni.
Perwakilan mahasiswa UI, Biman, menuturkan bahwa hasil uji laboratorium akan menjadi dasar kajian pembangunan rumah contoh PLN. Seluruh material yang digunakan akan berasal dari FABA produksi Lapas, dengan penilaian menyeluruh terhadap kekuatan dan standar arsitektur.
“Produk FABA dari Lapas Tangerang akan menjadi bahan utama kajian rumah contoh PLN. Kami menilai inovasi pengolahan limbah ini sangat potensial dikembangkan di dunia arsitektur karena mampu menghasilkan material berkualitas,” ungkapnya.
Melalui sinergi dengan dunia akademik dan industri, Lapas Kelas I Tangerang terus memperkuat perannya sebagai pusat pembinaan produktif dan inovatif, serta membuktikan bahwa karya Warga Binaan dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan berkelanjutan. (afn)
Kontributor: Humas Lapas I Tangerang
What's Your Reaction?


