Lapas Tanjungpandan Terus Sinkronkan Data Pemilih Jelang Pemilu 2024

Belitung, INFO_PAS - Sinkronisasi data jumlah pemilihan umum (pemilu) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan terus berlanjut. Sinkronisasi itu dilakukan agar hak suara Warga Binaan bisa tersalurkan pada Pemilu 2024. 

Dikatakan Kepala Lapas Tanjungpandan, Gowim Mahali, pada rapat teknis bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung, Rabu (7/2), berdasarkan rekapitulasi terakhir oleh pada Juni 2023, jumlah Warga Binaan pemilih sebanyak 115 orang, namun pada Januari 2024 data pemilih melonjak menjadi 246 orang. “Perubahan terjadi karena Warga Binaan ada yang keluar dan masuk ke Lapas Tanjungpandan sehingga mereka tidak tercatat sebagai pemilih," jelasnya.

Gowim menambahkan saat ini total penghuni di Lapas Tanjungpandan adalah 240 orang. “Kami akan mendukung dan mempersiapkan, baik petugas yang dilibatkan sebagai Anggota KPPS Khusus Tempat Pemilihan Suara (TPS) Lapas maupun Warga Binaan untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024,” tegasnya.

Sementara itu, Komisioner Divisi Sosialisasi dan Permas KPU Belitung, Melly Triani, menjelaskan perubahan data pemilih ini sudah menjadi atensi KPU Belitung dan akan segera ditindaklanjuti. Memang yang menjadi acuan adalah data awal, yaitu 115 Orang + 2 %, tetapi dinamika di lapangan tidak dapat dipungkiri dengan bertambahnya penghuni Lapas yang juga berdampak dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap di TPS Khusus Lapas Tanjungpandan.

“Kami tidak ingin Warga Binaan kehilangan hak suara hanya karena masalah administrasi. Kami akan bahas secara teknis hal ini untuk memastikan pada hari pelaksanaan nanti hak pilih tersebut dapat tersalurkan dengan ketersediaan kertas suara di TPS Khusus Lapas Tanjungpandan,” janji Melly. (IR)

Kontributor: Lapas Tanjungpandan