Lapas Tolitoli Gelar Pembelajaran Pemberantasan Buta Aksara bagi Warga Binaan

Lapas Tolitoli Gelar Pembelajaran Pemberantasan Buta Aksara bagi Warga Binaan

Tolitoli, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali tunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada Warga Binaan melalui program pemberantasan buta aksara dan pembelajaran berhitung. Kegiatan yang dilaksanakan di perpustakaan Lapas pada Rabu (26/11) tersebut berlangsung lancar dan mendapat antusias tinggi dari peserta.

Warga Binaan yang terdaftar sebagai peserta program buta aksara diberikan materi dasar mengenal huruf, membaca, dan latihan berhitung. Uniknya, proses pembelajaran kali ini tidak hanya dilakukan oleh petugas registrasi, tetapi juga melibatkan peserta magang yang turut berperan sebagai pendamping dan pemberi materi

Peserta magang, Ayu, aktif membantu jalannya kegiatan, mulai dari memandu Warga Binaan dalam mengenal huruf demi huruf hingga memberikan latihan membaca sederhana. Kehadiran mereka menjadi tambahan energi positif bagi pelaksanaan pembinaan edukatif di Lapas Tolitoli.

“Kami merasa senang dapat terlibat langsung membantu Warga Binaan belajar membaca. Pengalaman ini sangat berarti dan membuka wawasan kami tentang pentingnya pendidikan bagi semua orang,” ujar Ayu.

Para Warga Binaan juga menyampaikan apresiasi terhadap program tersebut. “Kami sangat terbantu. Dulu saya sulit membaca, tapi sekarang sudah mulai paham huruf-huruf dan bisa mengeja perlahan,” ungkap AL, salah satu Warga Binaan yang mengikuti kegiatan.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, turut memberikan tanggapan terkait kegiatan ini. “Program pemberantasan buta aksara merupakan komitmen kami dalam memenuhi hak dasar Warga Binaan. Dengan dukungan petugas dan peserta magang, kami berharap pembinaan pendidikan seperti ini terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif ketika mereka kembali ke masyarakat,” harapnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara petugas Pemasyarakatan, peserta magang, serta Warga Binaan dalam mewujudkan layanan pembinaan yang lebih humanis dan bermanfaat. Lapas Tolitoli berharap makin banyak Warga Binaan yang terdorong untuk mengikuti program pendidikan ini sebagai bekal hidup setelah bebas. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Tolitoli

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0