Lapas Tolitoli Perkuat Program Rehabilitasi Lewat Materi Dinamika Kelompok

Tolitoli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali gelar kegiatan pembinaan melalui Program Rehabilitasi Pemasyarakatan, Kamis (6/11). Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas pukul 09.00 WITA tersebut menghadirkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Muh. Iqbal Rahman, sebagai pemateri dengan topik Dinamika Kelompok.

Seluruh peserta program rehabilitasi mengikuti kegiatan ini dengan antusias, didampingi Staf Pembinaan dan CASN. Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas semangat Warga Binaan yang aktif mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang menyentuh aspek mental, sosial, dan moral. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap Warga Binaan dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Ishak.

Dalam pemaparannya, Muh. Iqbal Rahman menggunakan metode pembelajaran interaktif melalui permainan kelompok yang mendorong kerja sama dan komunikasi antar peserta.

“Dinamika kelompok sangat penting untuk membangun rasa saling percaya dan keterbukaan. Kami ingin para peserta mampu membentuk pola interaksi positif yang kelak dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung aman dan kondusif serta mendapat respons positif dari peserta rehabilitasi. Salah satu Warga Binaan, SN, mengaku kegiatan ini memberi banyak manfaat.

“Kami belajar untuk lebih terbuka dan saling mendukung. Lewat permainan kelompok, kami merasa lebih dekat dan memahami pentingnya kerja sama untuk berubah menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Program ini merupakan implementasi Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta menjadi bagian dari kontribusi Pemasyarakatan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran peserta terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam proses pemulihan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Tolitoli