Lapas Wahai Sidak Wartelsuspas, Cegah Narkoba dan Penipuan

Wahai, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus memperkuat pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) melalui langkah Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA). Rabu (6/8) dilaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap lima unit handphone di ruang Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas), sebagai upaya preventif terhadap peredaran narkoba dan praktik penipuan dari dalam Lapas.

Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Usman Bakri, yang memimpin kegiatan sidak menjelaskan bahwa tidak ditemukan aktivitas mencurigakan selama pemeriksaan berlangsung. “Riwayat percakapan, penelusuran internet, serta daftar panggilan dipastikan aman dan tidak mengindikasikan penyalahgunaan,” ungkap Usman.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan intensitas pemeriksaan, khususnya pada malam hari, guna mencegah potensi pelanggaran oleh Warga Binaan.

“Setiap regu pengamanan yang bertugas malam hari akan kami instruksikan melakukan pemeriksaan rutin terhadap handphone yang digunakan di Wartelsuspas,” tambahnya.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sekaligus bentuk pencegahan atas kemungkinan transaksi narkoba maupun penipuan.

“Berantas narkoba bukan hanya dalam bentuk penggeledahan barang dan badan, tetapi juga menggeledah handphone wartelsuspas yang digunakan karena komunikasi adalah pintu masuk barang haram tersebut maupun segala penipuan lain, sehingga hal ini harus kita cegah,” tegas Tersih.

Ia pun mengimbau seluruh jajaran untuk menjalankan fungsi pengamanan secara profesional dan bertindak cepat terhadap setiap potensi penyalahgunaan.

“Integritas adalah kunci. Petugas harus berani bertindak dan bertanggung jawab dalam menjaga marwah Pemasyarakatan,” pungkasnya.

Langkah berkala ini menunjukkan komitmen Lapas Wahai dalam menjaga stabilitas kamtib dan memastikan sistem Pemasyarakatan berjalan sesuai prinsip PRIMA. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Wahai