Lapas Yogyakarta Gandeng APH Gelar Razia dan Tes Urine WBP

Yogyakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta merazia kamar hunian dan melakukan tes urine bagi Warga Binaan, Rabu (1/11). Kegiatan yang secara serentak berlangsung di Lapas, Rumah Tahanan Negara, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak se-Daerah Istimewa Yogyakarta ini dilaksanakan bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lain.

“Kegiatan siang ini merupakan langkah kita untuk menjaga Lapas Kelas IIA Yogyakarta tetap ‘Bersinar Hatinya’, yaitu bersih dari narkoba, handphone, dan peranti lainnya,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo.

Kalapas juga menyatakan piihaknya berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) Tahun 2020-2024.

Senada dengan hal itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DI Yogyakarta, Agung Rektono Seto, yang memimpin razia di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, menyatakan bahwa jajaran Kanwil Kemenkumham DI Yogyakarta akan terus mempertahankan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang bersih dari narkoba. “Kami akan terus mempertahankan jajaran Kanwil Kemenkumham DIY yang bersih dari narkoba, handphone, dan peranti lainnya,” ujar Agung.

Ia menambahkan bahwa hal tersebut sejalan dengan program 3+1 yang dicanangkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yakni 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yang meliputi deteksi dini gangguan kemanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan sinergi dengan APH terkait, serta Back to Basic. Pihaknya juga berkomitmen bahwa program-program seperti razia dan tes urine ini akan terus dilakukan secara berkala, baik secara internal maupun yang melibatkan APH seperti saat ini.

Berdasarkan hasil razia yang telah dilakukan, tidak ditemukan narkoba, ponsel, dan peranti lainnya, maupun barang-barang lain yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di seluruh Lapas Yogyakarta. Sementara itu, hasil tes urine dari sampel acak yang dilakukan tim dari Badan Narkotika Nasional terhadap Warga Binaan, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.

Kontributor: Lapas Kelas IIA Yogyakarta