Lentera Buatan Warga Binaan Lapas Cipinang Hiasi Candi Borobudur

Magelang, INFO_PAS - Lentera buatan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang hiasi gelaran spiritual Indonesia Tipitaka Chanting & Asalha Mahapuja 2569/2025 yang digelar di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Minggu (6/7). Keterlibatan hasil karya Warga Binaan dalam prosesi keagamaan nasional ini menjadi simbol keberhasilan pembinaan yang menyentuh nilai-nilai batin dan spiritualitas.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan pembinaan di Lapas tidak semata teknis, tetapi juga menyentuh sisi spiritual Warga Binaan. “Lentera ini adalah simbol bahwa dari balik tembok Pemasyarakatan, cahaya harapan tetap bisa lahir. Pembinaan kami diarahkan tidak hanya untuk membentuk keterampilan, tetapi juga membina akhlak, batin, dan nilai kemanusiaan,” jelasnya.
Senada, Kepala Bidang Pembinaan, Iwan Setiawan, menambahkan karya tersebut merupakan bagian dari program pembinaan ekspresif berbasis nilai. “Keterlibatan karya Warga Binaan dalam perayaan keagamaan berskala internasional ini menjadi wujud nyata pembinaan holistik di Lapas Cipinang yang menggabungkan seni, spiritualitas, dan pembentukan karakter,” urainya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama RI, Supriyadi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi karya Warga Binaan Lapas Cipinang dalam perhelatan tersebut. Ia memuji lentera-lentera tersebut bukan sekadar karya seni, tetapi simbol harapan dan cahaya kebajikan masih menyala, bahkan dari balik tembok Pemasyarakatan.
“Saya sangat terkesan dengan suasana malam prosesi yang begitu indah dan semarak. Cahaya dari lilin teratai yang dibawa peserta benar-benar menghadirkan nuansa spiritual yang khidmat. Yang membuat saya lebih tersentuh, seluruh perlengkapan tersebut merupakan hasil karya Warga Binaan Lapas Cipinang. Ini bukti semangat Dhamma dan nilai luhur masih tumbuh dalam diri mereka. Terima kasih kepada Warga Binaan, jajaran Lapas Cipinang, dan para pembina rohani yang telah membimbing proses ini. Semoga karya ini membawa berkah dan harapan bagi kita semua,” harap Supriyadi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata pembinaan di Lapas Cipinang berorientasi pada nilai-nilai positif, mencakup ekspresi seni, spiritualitas, dan integritas diri. Lentera dari balik jeruji kini menyala di altar suci Borobudur yang mewakili harapan, perubahan, dan makna Pemasyarakatan yang sesungguhnya. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






