Batang, INFO_PAS – Sebagai wujud pelestarian terhadap alam, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Batang, Rindra Wardhana bersama anggota Perkumpulan Komunitas Batang Raya (Pakubara) melakukan penanaman bibit buah-buahan, Senin (26/4). Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Batang juga turut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Ketua Perpustakaan Desa (Perpusdes) Mercusuar sekaligus Marketing Pakubara, Tatik Setianingsih, mengatakan kegiatan Batang Menanam ini sebagai media untuk mewujudkan lingkungan yang tetap terjaga kelestariaannya. Tatik menjelaskan, ide tersebut tercetus dari teman-teman anggota Pakubara yang memiliki program Pendidikan, Ekonomi, Konservasi, Seni dan Budaya (Peka Sedaya).

“Salah satu programnya adalah konservasi alam, yang direalisasikan dengan kegiatan Batang Menanam oleh relawan Pakubara bersama WBP dan Kepala Lapas Batang,” katanya usai melakukan penanaman bibit di lahan Perpusdes Mercusuar, Desa Brayo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.

Tak lupa, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Karutan Batang dan jajarannya yang bersedia hadir langsung dan ikut berpartisipasi melakukan penanaman bibit.

Sementara itu, Rindra Wardhana selaku Karutan Batang mengutarakan, semangat Go Green di Lapas Batang telah lama didengungkan dengan jargon Rutan Seribu Pohon. Menurut Rindra kegiatan yang dilakukan bersama Pakubara, merupakan bentuk keberlanjutan untuk menjaga alam tetap lestari dan juga untuk menunjang konservasi alam.

“Kami memiliki bibit tanaman buah-buahan seperti nangka, durian, dan kelengkeng. Bibitnya berasal dari biji yang dikumpulkan setelah buahnya dikonsumsi petugas maupun WBP,” ungkapnya.

Rindra berharap, bibit tanaman tersebut semakin tumbuh subur dan manfaatnya dirasakan masyarakat sekitar. (prv)

Kontributor: Amien