Lewat Program Paket A, Lapas Saumlaki Tanamkan WBP Nilai-Nilai Cinta Tanah Air

Saumlaki, INFO_PAS – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki tanamkan nilai-nilai bela negara dan cinta tanah air kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan belajar mengajar ini dilaksanakan di perpustakaan Lapas Saumlaki dan dihadiri tiga WBP yang terlibat dalam program belajar Paket A, Senin (26/9).

PKBM Lapas Saumlaki hadir untuk memberikan akses bagi WBP untuk menjawab kebutuhan pendidikan. Salah satu program yang ditekankan adalah membentuk mental dan sikap WBP untuk aktif dan produktif serta berdaya guna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, WBP dibekali nilai-nilai cinta tanah air.

Darius Huninhatu, salah satu tenaga pengajar yang memberikan materi, menjelaskan nilai-nilai bela negara dan cinta tanah air perlu diberikan bagi WBP. “Mereka telah dijamin secara hukum oleh negara. Mereka juga wajib menunjukan rasa cinta kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.

Pada proses pembelajaran kali ini, WBP diberi materi terkait pengenalan dasar negara, arti lambang, dan beberapa lagu-lagu nasional. Mereka juga dilatih menyanyikan lagu-lagu nasional.

Melkianus Jempormasse selaku Kepala Subseksi Pembinaan menjelaskan nilai-nilai bela negara wajib ditanamkan kepada WBP karena erat kaitannya terhadap tanggung jawab mereka ketika kembali ke masyarakat. “Kiranya nilai-nilai ini menjadi bekal yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat,” harapnya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Lapas Saumlaki, David Lekatompessy, mendukung penananam nilai-nilai positif bagi WBP. Ia menegaskan peran dan fungsi PKBM sudah mulai tampak hasilnya dan berharap wadah ini bukan saja menjawab kebutuhan pendidikan WBP, namun menginspirasi WBP untuk aktif berkarya dan berkontribusi bagi negara.

“Target kami adalah WBP bukan saja menjalani masa pidana dengan baik, namun ada pembaruan karakter yang mereka alami dan berkesempatan berkontribusi pada negara lewat karya-karya mereka,” ujar David. (IR)

Kontributor: Lapas Saumlaki