Literasi Antrabez Rutan Majene Dibuatkan Film Dokumenter
Majene, INFO_PAS - Gencarnya kegiatan literasi Antrabez Pustaka Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene mendorong Ridwan Alimuddin selaku Ketua Armada Pustaka yang terletak di Kecamatan Pambusuang Kabupaten Polman membuatan film dokumenter tentang literasi Antrabez Pustaka.
Pengambilan gambar yang dilakukan di Rutan Majene, Selasa (13/2) Â melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang melakukan aktifitas literasidan kegiatan kemandirian seperti biasanya.
"Rutan Majene menjadi tempat pembuatan film dokumenter karena ada kerja sama dengan penggiat literasi, terlebih lagi karena antusias WBP dalam setiap kegiatan literasi yang diselenggarakan menjadi hal yang luar biasa. Setidaknya di Indonesia, khususnya Sulawesi Barat, kegiatan atau proses tersebut sebaiknya terdokumentasi," ujar Ridwan.
[caption id="attachment_56325" align="aligncenter" width="300"]
Majene, INFO_PAS - Gencarnya kegiatan literasi Antrabez Pustaka Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene mendorong Ridwan Alimuddin selaku Ketua Armada Pustaka yang terletak di Kecamatan Pambusuang Kabupaten Polman membuatan film dokumenter tentang literasi Antrabez Pustaka.
Pengambilan gambar yang dilakukan di Rutan Majene, Selasa (13/2) Â melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang melakukan aktifitas literasidan kegiatan kemandirian seperti biasanya.
"Rutan Majene menjadi tempat pembuatan film dokumenter karena ada kerja sama dengan penggiat literasi, terlebih lagi karena antusias WBP dalam setiap kegiatan literasi yang diselenggarakan menjadi hal yang luar biasa. Setidaknya di Indonesia, khususnya Sulawesi Barat, kegiatan atau proses tersebut sebaiknya terdokumentasi," ujar Ridwan.
[caption id="attachment_56325" align="aligncenter" width="300"]
pembuatan film dokumenter di Rutan Majene[/caption]
Film dokumenter yang dibuat merekam bentuk-bentuk kegiatan, baik kegiatan literasi dalam arti luas di dalam rutan maupun yang di luar yang melibatkan unsur Rutan Majene.
“Bentuk dokumentasi yang secara teknis mudah disebar dan disosialisasikan ke masyarakat adalah film documenter," tambah Ridwan.
Di dalam film dokumenter tersebut nantinya akan ditampilkan aktivitas literasi WBP. Bukan hanya lapak baca, diskusi, dan suasana perpustakaan, tapi saat WBP membuat tulisan karena ada beberapa napi yang membuat tulisan atau catatan pribadi tentang kehidupan mereka di penjara.
"Sewaktu ada diskusi di Rutan Majene pada September 2017 lalu, WBP didorong agar membuat tulisan. Alhamdulillah, ada beberapa WBP yang berminat dan belakangan betul-betul membuat tulisan tangan. Itu tentu sangat luar biasa yang patut diapresiasi dan wajib diinformasikan agar menginspirasi. Bukan hanya WBP di tempat lain, tapi juga masyarakat umum,†harap Ridwan.
Kontributor: Rutan Majene
pembuatan film dokumenter di Rutan Majene[/caption]
Film dokumenter yang dibuat merekam bentuk-bentuk kegiatan, baik kegiatan literasi dalam arti luas di dalam rutan maupun yang di luar yang melibatkan unsur Rutan Majene.
“Bentuk dokumentasi yang secara teknis mudah disebar dan disosialisasikan ke masyarakat adalah film documenter," tambah Ridwan.
Di dalam film dokumenter tersebut nantinya akan ditampilkan aktivitas literasi WBP. Bukan hanya lapak baca, diskusi, dan suasana perpustakaan, tapi saat WBP membuat tulisan karena ada beberapa napi yang membuat tulisan atau catatan pribadi tentang kehidupan mereka di penjara.
"Sewaktu ada diskusi di Rutan Majene pada September 2017 lalu, WBP didorong agar membuat tulisan. Alhamdulillah, ada beberapa WBP yang berminat dan belakangan betul-betul membuat tulisan tangan. Itu tentu sangat luar biasa yang patut diapresiasi dan wajib diinformasikan agar menginspirasi. Bukan hanya WBP di tempat lain, tapi juga masyarakat umum,†harap Ridwan.
Kontributor: Rutan Majene
What's Your Reaction?
