Lomba Catur, Ajang Asah Otak Warga Binaan Lapas Namlea

Namlea, INFO_PAS – Lomba catur menjadi salah satu cabang olahraga yang digelar dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Lomba ini menjadi salah satu ajang asah otak bagi Warga Binaan.

“Untuk memenangkan permainan catur, butuh konsentrasi tinggi dan kejelian agar strategi yang kita susun ampuh untuk memenangkan pertandingan. Meski tidak mengeluarkan keringat, kita terus dibuat berpikir. Walaupun demikian, manfaat yang bisa kita peroleh, yakni mengasah otak,” terang Kepala Subseksi Admisi dan Orientasi, Hans Petriks Latuheru, selaku ketua panitia, Senin (14/8). 

Lebih lanjut, Hans menjelaskan lomba catur digelar menggunakan sistem gugur atau babak di mana nantinya yang menang akan bertemu yang menang dan kalah akan langsung gugur. "Sebanyak 16 peserta mengikuti lomba ini. Empat belas dari Warga Binaan dan dua dari petugas. Nantinya mereka akan saling mengalahkan hingga mencapai final yang tersisa dua peserta," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Namlea, Ilham, mengharapkan lomba catur yang dilaksanakannya memberikan dampak positif bagi Warga Binaan. "Catur selain melatih otak, juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Oleh karena itu, kami harap bisa berpengaruh positif terhadap keseharian Warga Binaan sehingga aktif, cerdas, dan kreatif setiap kali mengikuti kegiatan pembinaan," harapnya.

Sebagai informasi, Porseni Lapas Namlea telah memasuki hari ke-6. Empat cabang lainnya telah dilaksanakan dalam menyongsong Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ke-78. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea