LPKA Medan Gunakan Pendekatan FSG dalam Pemulihan Anak Binaan Korban Napza

LPKA Medan Gunakan Pendekatan FSG dalam Pemulihan Anak Binaan Korban Napza

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gunakan pendekatan Family Support Group (FSG) bagi Anak Binaan sebagai korban penyalahgunaan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Kegiatan ini pun digelar pada Sabtu (27/5) di ruang rooftop LPKA Medan.

Kegiatan tersebut dihadiri Junaedi Sipayung selaku Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan dan Pengentasan Anak, Uli Helena selaku Kasubsi Pelayanan Kesehatan, serta Konselor Adiksi, sister Rita dan brother Indra. Hadir pula keluarga dari 15 Anak Binaan sebagai penerima manfaat rehabilitasi sosial yang selanjutnya disebut Residen Therapeutic Comunity yang sengaja diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut.

"Sengaja kami menghadirkan sanak keluarga para Residen dalam bentuk kunjungan bersama khusus bagi para Anak Binaan yang mengikuti program rehabilitasi yang dirangkaikan dalam kegiatan FSG," jelas Junaedi.

Pada kesempatan berbeda, Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi, menjelaskan keluarga merupakan lingkungan pertama yang ikut merasakan dampak ketika salah satu anggotanya terlibat masalah penggunaan NAPZA. Oleh karena itu, baik penyalahguna maupun keluarganya membutuhkan terapi pemulihan atau rehabilitasi.

"Dalam kegiatan FSG, keluarga dan para peserta lainnya dapat saling berbagi dan memberikan dukungan, berbagi pengetahuan (family education), berbagi cerita (family sharing), sekaligus sebagai bentuk terapi keluarga (family therapy)," jelas Tri.

Menurutnya, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pemulihan adiksi bagi Residen. Keluarga yang kuat akan sangat mendukung proses pemulihan. Bila keluarga lemah, maka pemulihan akan berjalan setengah-setengah sehingga mudah jatuh lagi dalam masalah yang sama (relaps).

"Kami berharap dengan kegiatan FSG ini mendorong keluarga untuk menjadi pendamping pemulihan atau recovery partner yang baik bagi para Residen LPKA Medan," harapnya.

Kegiatan tersebut juga disertai sosialisasi seputar NAPZA yang disampaikan Konselor Adiksi, brother Indra. Adapun beberapa topik yang diangkat dalam kegiatan tersebut, yakni Memahami Adiksi, Memahami Program Pemulihan, Mengatasi Kekambuhan (Relaps), Mengenali Trigger, Kodependensi Keluarga, Kematangan Emosi, dan sebagainya. (IR)

 

Kontributor: LPKA Medan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0