LPKA Medan-Mahasiswa Psikologi USU Berikan Terapi Insecurities bagi Anak Binaan

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bersama Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) berikan terapi insecurities atau perasaan tidak percaya diri bagi Anak Binaan, Senin (18/12). Apalagi, pada umumnya Anak Binaan yang mengalami insecure cenderung memiliki pikiran negatif terhadap dirinya sendiri. Perasaan ini jika dibiarkan berlarut-larut akan berisiko menyebabkan gangguan mental pada Anak Binaan, seperti stres hingga depresi.

"Bagi sebagian besar orang, perasaan tidak aman ini dapat mereda dan hilang dengan sendirinya, namun tak demikian dengan Anak Binaan. Mereka sangat perlu dibantu dan ditangani dengan tepat sehingga dapat bangkit dari keterpurukannya dan kembali memiliki rasa kepercayaan diri tinggi," ujar Widya Sari Sufa selaku staf pembinaan LPKA Medan.

Alvina Surbakti, salah satu mahasiswa Fakultas Psikologi USU, mengatakan pendekatan metode terapi mirror talk sangat tepat digunakan bagi Anak Binaan yang mengalami perasaan insecurities. Menurutnya, metode ini dapat meningkatkan self-compassion Anak Binaan yang dapat mendorong mereka untuk melihat pengalaman bersama sehingga menyadari setiap orang pernah melakukan kesalahan sehingga akan menjadikan Anak Binaan menerima kelemahan yang dimilikinya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan metode terapi mirror talk ini dilakukan dengan cara seorang Anak Binaan dihadapkan di depan sebuah cermin untuk melihat bayangan dirinya seraya memberi waktu baginya untuk berfikir dan terbuka terhadap dirinya sendiri. Hal ini bertujuan agar Anak Binaan mampu mengubah emosi dan pikiran negatif yang ada dalam dirinya menjadi lebih berfikir positif.

"Semoga dengan pendekatan metode terapi ini, kami dapat membantu Anak Binaan LPKA Medan mengatasi masalah insecurities dan mampu mengelola perasaan tersebut," harap Alvina. (IR)

Kontributor: LPKA Medan