LPKA Palu Sukses Raih Sertifikat Halal dalam Penyelenggaraan Makanan

Sigi, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu berhasil meraih Sertifikat Halal dalam penyelenggaraan makanan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah. Sertifikat ini diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama Kota Palu, bekerja sama dengan World Halal Center Nahdhatul Ulama Sulawesi Tengah, Kamis (22/8).

Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Menurutnya, sertifikasi halal adalah hasil dari kerja keras seluruh tim yang selalu berusaha memberikan yang terbaik.

"Ini adalah motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan di LPKA Palu, terutama dalam hal penyediaan makanan yang sehat dan halal," tegas Revanda.

Sementara itu, Reni Abdan dari World Halal Center Nahdhatul Ulama Sulawesi Tengah turut mengapresiasi pencapaian LPKA Palu. Ia berharap sertifikasi ini menjadi langkah awal bagi institusi lain untuk mengikuti jejak yang sama, memastikan seluruh produk dan layanan yang disediakan kepada masyarakat memenuhi standar halal yang ketat.

“Senang bisa terlibat langsung dalam proses penerbitan sertifikat halal ini. Semoga pelayanan di UPT Pemasyarakatan se-Sulwesi Tengah bisa terus meningkat dan memberikan dampak positif terhadap para Warga Binaan dan Anak Binaan,” harap Reni.

Pencapaian ini merupakan bukti komitmen LPKA Palu dalam menjamin keamanan dan kehalalan makanan yang disajikan kepada seluruh Anak Binaan. Sertifikasi halal bukan hanya pengakuan formal, tetapi wujud nyata dalam menerapkan standar kesehatan, kebersihan, dan kepatuhan terhadap syariat Islam dalam setiap proses penyelenggaraan makanan.

Sertifikat Halal ini juga diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan LPKA Palu. Ke depannya, LPKA Palu siap untuk terus mempertahankan standar halal dalam setiap proses operasionalnya sekaligus menjadi role model bagi UPT Pemasyarakatan lainnya di Indonesia. (IR)

Kontributor: LPKA Palu