LPKA Palu Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila kepada Anak Binaan

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu gencar berikan penguatan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh Anak Binaannya dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan jiwa nasionalisme dan toleransi dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme.

Bertempat di ruang pendidikan LPKA Palu, Selasa (28/11) penguatan tersebut disampaikan oleh empat petugas, yakni I Made Nana, Rizki Fandu, Annisa Ayu, dan Douglas. Materi yang dibawakan telah dirancang sedemikian rupa agar menarik dengan menggunakan pembelajaran terkini, seperti pemutaran video dan saling tukar pikiran terhadap pemahaman pada setiap Anak Binaan.

“Segala program pembinaan kami hadirkan bagi seluruh Anak Binaan, terutama dalam menumbuhkan rasa cintanya terhadap bangsa. Tentu saja hal ini menjadi salah satu kegiatan dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme di lingkungan LPKA Palu,” ungkap Made Nana.

Dalam memberikan pembinaan, LPKA Palu juga menggandeng mitra kerja sama, seperti Komando Distrik Militer 1306/Kota Palu, Kepolisian Rekor Kota, Kementerian Agama, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Forum Kerukunan Umam Beragama, serta Komunitas Pemerhati Anak di Kota Palu. “Tentunya hal ini menjadi atensi khusus dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme. Sudah sepatutnya kita semua menjalin hubungan yang baik bersama stakeholders,” tambah Made Nana.

Selain penguatan nilai-nilai Pancasila, kelas ini juga menghadirkan penguatan materi Bhinneka Tunggal Ika kepada seluruh Anak Binaan. Walaupun memiliki perbedaan, tapi kita semua tetap satu, yakni Indonesia.

Di akhir kegiatan, Ida Bagus selaku Pelaksana Harian Kepala LPKA Palu berharap seluruh Anak Binaan lebih memiliki pemikiran cinta tanah air dan rasa toleransi, baik saudara seagama ataupun antar umat beragama. “Belajarlah dengan giat. Tumbuhkan rasa cinta tanah air. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kita harus bisa hidup damai dalam segala perbedaan. Tanamkan nilai-nilai yang telah diajarkan,” pintanya. (IR)

Kontributor: LPKA Palu