LPKA Palu-YSB Hadirkan Program Pembinaan Bersama, Kakanwil Sulteng Beri Apresiasi

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu dan Yayasan Sinergi Bersama hadirkan program pembinaan bersama bertajuk “Masuk Andik atau Anak Didik, Keluar Dai”, Jumat (1/12). Program tersebut pun mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar.

Hermansyah menilai LPKA Palu telah sangat baik dalam melakukan pembinaan dan pemenuhan hak bagi setiap Anak Binaanya. “Semoga saja terus berlanjut. Ini adalah hal yang sangat baik, bagaimana kita bersama pemerintah daerah hingga organisasi kemasyarakatan bersatu padu memberikan pembinaan kepada anak-anak kita di sini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, bersyukur atas terselenggaramya kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama yang telah dicanangkan bersama. “Terima kasih kepada Yayasan Sinergi Bersama dalam mewujudkan karakter beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mari bersama wujudkan anak hebat, anak-anak calon pemimpin kita di masa depan,” ajaknya.

Revanda pun berharap kegiatan tersebut memberikan motivasi kepada seluruh Anak Binaan. Mereka harus memiliki ketekunan dalam memperkuat imannya, apalagi saat ini sedang menjalani masa pembinaan.

“Ikuti pembelajaran dengan serius. Menjadi seorang dai tidaklah mudah. Dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari seorang dai adalah karakter yang dimiliki dan misi dakwah yang tengah diemban. Semoga anak-anakku sekalian mengubah pola pikir kalian. Masalah yang berlalu jadikan pembelajaran, terus kembangkan diri kalian, dan buktikan kalian adalah generasi emas bangsa ini,” pesan Revanda.

Sementara itu, Nurhana Oktaviana selaku Ketua Yayasan Sinergi Bersama menjelaskan sebelumnya sudah banyak kegiatan yang mereka lakukan bersama LPKA Palu. “Kegiatan kami tidak hanya berfokus pada pembinaan spritual, namun juga mencakup pemenuhan hak lainnya, seperti hak rekreasional anak. Pastinya, kami akan terus saling mendukung,” janjinya.

Mengusung tema “Pernah Dosa Kemudian Tobat”, kegiatan tersebut menghadirkan Ustaz Muh. Afdhal Zainal sebagai narasumber. Ia memberikan materi dan penguatan, khususnya menjadi seorang dai, tugas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh, serta memperkokoh diri dengan pengamalan-pengamalan dalam membantu sesama mahluk hidup.

“Alhamdulillah, saya bisa bertemu dengan anak-anakku sekalian. Anak-anak hebat, para penerus bangsa. Semoga setelah kegiatan ini beberapa dari kalian dapat menjadi seseorang yang kami harapkan, sama seperti program yang telah dirancang LPKA dan Yayasan Sinergi Bersama,” harap Ustaz Afdhal.

Seluruh Anak Binaan pun menikmati setiap prosesi kegiatam tersebut, RN salah satunya. Ia berharap suatu saat nanti bisa menjadi seorang dai yang tentu saja membanggkan kedua orang tuanya.

“Hari ini menjadi spesial dan berkah untuk kami semua agar mengubah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tentunya ini menjadi bekal dalam proses perjalanan hidup,” ungkap RN.

Pada kesempatan tersebut, Eulis Agustianingsih selaku Penanggung Jawab Program mewakili Yayasan Sinergi Bersama bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. “Terima kasih LPKA Palu yang terus memberikan suasana aman, nyaman, dan hangat kepada siapapun yang datang berkunjung,” pungkasnya.

Di akhir kegiatan, seluruh Anak Binaan LPKA Palu juga menerima kitab suci Al-Qur'an yang merupakan partisipasi dari masyarakat melalui Yayasan Sinergi Bersama. (IR)

Kontributor: Kanwil Kemenkumham Sulteng, LPKA Palu