LPKA Palu–Disdikbud Palu Sepakati PKS Perkuat Hak Pendidikan Anak Binaan

Palu, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kembali tunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan pembinaan yang humanis dan berorientasi pada masa depan anak. Hal itu diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu pada Selasa (25/11).

Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pemenuhan hak pendidikan bagi Anak Binaan sekaligus memperluas akses mereka terhadap program belajar yang terstruktur. Salah satu poin penting dalam PKS tersebut adalah pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anak Mandiri di lingkungan LPKA Palu sehingga Anak Binaan mengikuti pendidikan kesetaraan secara resmi dan berjenjang.

Kepala LPKA Palu, Welli, menyampaikan pendidikan adalah kunci utama agar Anak Binaan yang juga merupakan generasi penerus bangsa memiliki kesempatan memperbaiki masa depan. “PKS ini bukan sekadar penandatanganan, tetapi sebuah komitmen untuk membuka pintu kesempatan belajar yang lebih layak bagi Anak Binaan. Kami ingin mereka mendapatkan hak yang sama seperti anak lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Palu, Hardi, menegaskan pihaknya siap mendukung penuh kebutuhan pembelajaran di LPKA Palu. “Kami melihat pendidikan di LPKA bukan sebagai kewajiban tambahan, tetapi sebagai bagian dari misi kami untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari hak pendidikannya,” jelasnya.

Harapan bersama ke depannya dengan beroprasinya PKBM Anak Mandiri, Anak Binaan akan mendapatkan akses pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C, termasuk pendampingan guru, kegiatan belajar terjadwal, dan evaluasi akademik berkala. Program ini diharapkan memberi ruang bagi Anak Binaan untuk tetap melanjutkan sekolah meski sedang menjalani masa pembinaan.

Dengan terjalinnya kemitraan ini, LPKA Palu dan Disdikbud Kota Palu berkomitmen untuk terus memperkuat akses pendidikan, memperbaiki kualitas pembelajaran, serta membangun lingkungan belajar yang inklusif dan berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi Anak Binaan, tetapi juga membuka peluang mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah. (IR)

Kontributor: LPKA Palu