LPN Jakarta Rampungkan Program Rehabilitasi & Pelatihan Bersertifikasi

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta menggelar penutupan program rehabilitasi dan pelatihan kemandirian bersertifikasi sebagai penutup tahun 2020, Rabu (30/12). Acara yang dilaksanakan di Area Gedung II Lapas Narkotika Jakarta ini turut dihadiri tamu undangan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Timur, Tim Konselor, jajaran struktural Lapas Narkotika Jakarta, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) peserta program rahabilitasi dan pelatihan kemandirian bersertifikasi Lapas Narkotika Jakarta.

Kepala Seksi Pembinaan dan Anak Didik, Jumadi, menjelaskan Lapas Narkotika Jakarta merupakan salah satu lapas yang ditunjuk Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menyelenggarakan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika dan pelatihan kemandirian bersertifikasi bagi WBP. Sebanyak 1.200 WBP menjalani skrining dengan dilaksanakannya asesmen awal lanjutan dan akhir serta diberikan pelatihan sebanyak 196 paket yang terdiri dari 20 WBP tiap paketnya. Adapun peserta rahabilitasi medis sebanyak 200 orang, rehabilitasi sosial 500 peserta, serta telah melatih 980 WBP selama periode tahun 2020 dan telah menerima sertifikat tingkat pemula.

“Pelaksanaan program ini diharapkan dapat membantu produktivitas WBP, memberikan wawasan kepada WBP untuk selalu menjauhi narkoba, serta membentuk perilaku yang lebih baik sehingga nantinya setelah bebas dapat berperan aktif di masyarakat,” harap Jumadi.

Ia mengakui masih ada kendala selama pelaksanaan program rehabilitasi dari awal hingga akhir, yaitu keterbatasan ruang konseling dan belum tersedianya ruang rekreasional. “Perlu dilakukan evaluasi untuk peningkatan kualitas program di tahun depan,” tambah Jumadi.

Acara dilanjutkan dengan penayangan video singkat kegiatan program rehabilitasi dan kemandirian Lapas Narkotika Jakarta selama periode tahun 2020 dan testimoni WBP peserta program. “Banyak manfaat yang saya dapat dari kegiatan program di Lapas Narkotika Jakarta. Saya merasa lebih baik dan bersemangat dalam menjalani hidup di dalam lapas. Tidak ada kata terlambat untuk berubah ke arah yang lebih baik,” ucap salah satu peserta, Haris S.

Selanjutnya, perwakilan Tim Konselor yang selama ini berkerja sama dengan Lapas Narkotika Jakarta mengucapkan banyak terima kasih karena sudah diberi kesempatan untuk melaksanakan bimbingan kepada WBP Lapas Narkotika Jakarta sehingga konseling dan penyuluhan bisa berjalan dengan baik.

Pada kesempatan yang sama, Hendrajit Sukanto selaku Kepala BNNK Jakarta Timur mengingatkan kematian itu adalah pasti, tapi kesehatan adalah pilihan. “Dalam hidup, kita harus memanfatkan potensi yang ada dalam diri sehingga bisa lebih produktif dan bermanfaat untuk orang lain. Saya berharap kerja sama dan sinergi dapat dilanjutkan untuk program rehabilitasi yang lebih baik. BNNK Jakarta Timur siap bersinergi dengan Lapas Narkotika Jakarta agar program rehabilitasi meningkat dalam hal kualitas dan kuantitas,” janjinya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat secara simbolis Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Oga G. Darmawan, kepada perwakilan WBP peserta program kemandirian bersertifikasi. Penyerahan cinderamata dan penghargaan juga diserahkan kepada Kepala BNNP DKI Jakarta, perwakilan BNNK Jakarta Timur, dan Tim Konselor.

Selanjutnya, acara diakhiri dengan pentas kreasi seni WBP dengan menampilkan stand-up comedy, pembacaan puisi, dan penampilan musik Sustik Band Binaan Lapas Narkotika Jakarta. Acara pun berjalan khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Coronavirus disease.

Kontributor: Gde Dwaja & Fahrurrozi