LPN Pamekasan Bekali WBP dengan Pelatihan Menjahit

Pamekasan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan kembali menggelar pelatihan kemandirian sebagai wadah dalam mengembangkan minat dan bakat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pelatihan ini juga sebagai bekal bagi WBP sebelum kembali dan diterima oleh masyarakat.

Kali ini, Lapas Narkotika Pamekasan menyelenggarakan pelatihan menjahit bagi 30 WBP bekerja sama dengan SMKN 3 Pamekasan. Pelatihan tersebut akan berlangsung selama 30 hari setiap Senin, Selasa, dan Jumat yang dimulai pada Jumat (22/10).

“Bukan hanya pengembangan kapasitas menjahit, dari pelatihan ini nantinya WBP juga akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda lulus pelatihan. Saya berharap mereka menghasilkan produk unggulan yang bisa setingkat nasional," harap Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Sohibur Rachman.

Ia menilai pelatihan seperti ini sangat diperlukan WBP mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi sehingga WBP dituntut untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai bekal setelah bebas. Mereka juga diharapkan punya keterampilan yang bisa dijadikan sebagai penghasilan.

“Dengan adanya sertifikat, WBP dipermudah untuk mencari peluang kerja. Ini sesuai dengan harapan dari Revitalisasi Pemasyarakatan bahwa semua WBP memiliki keterampilan yang dapat menunjang hidup setelah bebas,” lanjut Sohibur.

Sementara itu, perwakilan SMKN 3 Pamekasan, Nina Pratiwi, mengatakan program ini merupakan sinergi antar instansi. “Terima kasih karena telah memberikan tempat dan fasilitas untuk pelaksanaan pelatihan ini. Kami harap seluruh peserta mengikuti pelatihan selama 30 hari dengan serius agar lulus dan mendapat sertifikat yang dapat dipakai mencari pekerjaan setelah mereka bebas,” pesannya. (IR)

Kontributor: LPN Pamekasan