LPN Pamekasan Dukung Optimalisasi ULD

Pamekasan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Pamekasan mendukung pemberian pelayanan berbasis HAM terhadap narapidana, apalagi selama ini pihak Lapas sudah dilakukan perbaikan sarana dan prasarana serta menyediakan fasilitas blok khusus bagi lanjut usia (lansia) maupun penyandang disabilitas. Hal ini ditegaskan Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Sohibur Rachman, kala mengikuti sosilisasi pedoman dan video pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) secara virtual bersama jajaran strukturalnya, Selasa (20/4).

Kegiatan dimaksud untuk membahas Pembentukan ULD, meningkatkan pelayanan dan perawatan bagi tahanan, menjamin hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan, narapidana, Anak, dan pengunjung penyandang disabilitas, serta menjamin penyediaan akomodasi yang layak pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

“Kami siap menjalankan amanat Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas serta menjalankan tugas dan fungsi Pemasyarakatan,” tegas Sohibur.

Sosialisasi itu sendiri dibuka Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Eddy Hiariej. Hadir pula Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Muji Raharjo, Direktur Pusat Studi HAM (PUSHAM) UII, Eko Riyadi, serta Country Representative The Asia Foundation, Sandra Hamid. Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video tutorial mengenai penyelenggaraan ULD dan paparan Direktur PUSHAM UII, Eko Riyadi.

Ia menyampaikan apresiasi setingi-tingginya kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan seluruh UPT Pemasyarakatan, yang sangat responsif untuk mendukung ide perubahan dalam konteks peningkatan pelayanan, khususnya kepada penyandang disabilitas. “Salah satu upaya untuk mengoptimalkan pelayanan kepada para penyandang disabilitas adalah mendengarkan suara dan perspektif mereka, pentingnya keterlibatan mereka, maupun organisasi penyandang disabilitas sebagai informan,” ungkap Eko. (IR)

Kontributor: LPN Pamekasan