LPN Pamekasan Sukses Lalui Penilaian TPI

Surabaya, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan sukses melalui penilaian Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jumat (21/5). Kegiatan dilaksanakan dari Aula Ruang II Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Lapas Narkotika Pamekasan hadir full team dipimpin langsung Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Pamekasan, Sohibur Rachman, beserta ketua dan operator masing-masing kelompok kerja dan duta layanan. Penilaian dimulai dengan penampilan yel-yel, dilanjutkan dengan menampilkan video profil dan jingle Lapas Narkotika Pamekasan, pemaparan enam area perubahan dan inovasi yang diterapkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) oleh Kalapas Narkotika Pamekasan, serta sesi tanya jawab seputar Pembangunan ZI di Lapas Narkotika Pamekasan.

"Kami hadir full team dan dengan membawa semua data dukung yang diperlukan dalam penilaian Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM oleh TPI. Ini merupakan kontestasi ke-3 kali kami dengan semangat mewujudkan cita-cita tersebut," ujar Sohibur.

Secara keseluruhan kegiatan berjalan baik dan lancar. Lapas Narkotika Pamekasan sukses melalui penilaian Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM oleh TPI yang sangat mengapresiasi segala pemaparan yang sudah dijelaskan dengan detail. Dalam paparan tersebut juga dijelaskan before-after Pembangunan ZI dan Inovasi yang sudah dilakukan Lapas Narkotika Pamekasan.

Adapun inovasi unggulan Lapas Narokotika Pemekasan adalah Aplikasi Booking Antrean Online (AKU SUSTIK) serta GAGAK LANCOR, yakni inovasi yang diciptakan untuk memudahkan keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengetahui kapan habis masa pidana dari keluarga dan melakukan proses pengusulan PB, CM, dan CB. Aplikasi ini juga terintegrasi langsung dengan media sosial (medsos) Lapas Narkotika Pamekasan, E-Pas dan layanan video call, serta layanan penitipan barang paketan melalui jasa pengiriman kurir paket.

“Kami sudah menerapkan inovasi di UPT, baik untuk WBP maupun masyarakat sebagai penikmat layanan. Tugas kami selanjutnya adalah mengevaluasi secara internal dan memperbaiki kinerja sesuai arahan yang diberikan agar lebih baik lagi saat penilaian Tim Penilai Nasional nanti,” tutur Kalapas.

Indah, salah satu anggota TPI, sangat mengapresiasi kinerja Lapas Narkotika Pamekasan, terutama dalam hal penyampaian pembinaan kepada masyarakat luas melalui medsos. "Pembinaan di Lapas Narkotika Pamekasan sangat baik. Paparan yang disampaikan sangat jelas. Penampilan video profil dan jingle juga sangat kreatif,” pujinya.

Selanjutnya, TPI juga memberikan arahan dan masukan, terutama untuk nilai di bawah "B" harus segera diperbaiki agar Lapas Narkotika Pamekasan dapat lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu penilaian secara eksternal oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. "Tetap jaga komitmen dan integritas dalam bekerja. Jangan sampai ada berita-berita negatif terhadap Lapas Narkotika Pamekasan karena akan mempengaruhi kontestasi ZI menuju WBK/WBBM,” pesan Indah.

Kegiatan penilaian Pembangunan ZI Lapas Narkotika Pamekasan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab terkait Pembangunan ZI yang sudah dilakukan di Lapas Narkotika Pamekasan, terutama before-after pelayanan, penyelesaian masalah di UPT, dan bentuk pembinaan bagi WBP dengan kriteria kasus yang berbeda. Dilakukan pula penandatanganan Berita Acara Penyerahan Penilaian ZI menuju WBK/WBBM oleh Kalapas Narkotika Pamekasan. (IR)

Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan