LPP Palangka Raya Unjuk Gigi dalam Prison Art Show Kalteng

Kasongan, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palangka Raya unjuk gigi dalam Prison Art Show (PAS) yang diselenggarakan di Lapas Narkotika Kasongan, Selasa (17/11). Dalam PAS, empat WBP Lapas Perempuan Palangka Raya menampilkan kesenian tarian daerah, Tari Bahalai Bawi Bakena.

Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Palangka Raya, Dyah Wandansari, turut melatih dan menciptakan koreografi tarian daerah yang ditampilkan WBP dalam PAS. Dyah menjelaskan tarian ini merefleksikan kebersamaan masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah, menggunakan properti berupa bahalai atau selendang.

“Tarian ini dimainkan dengan lemah gemulai oleh penari untuk menyambut tamu-tamu besar sebagai gambaran sukacita dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,” terangnya.

Empat WBP yang tampil mengungkapkan rasa senang mereka. Meskipun di tengah pandemi, mereka tetap bisa melakukan kegiatan sehingga waktu tidak terbuang sia-sia.

“Kami sangat senang bisa menampilkan tarian ini dan dapat membawa nama baik Lapas Perempuan Palangka Raya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kalapas yang telah melatih dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk tampil di acara yang isitimewa ini,” ucap WBP yang tak mau disebut namanya.

PAS kali ini menampilkan pameran dan pertunjukan seni oleh seluruh WBP sebagai ajang promosi dan sosialisasi produk unggulan hasil karya WBP dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kalimantan Tengah. Turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara Ditjenpas, Bupati Katingan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengan beserta jajarannya, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kalimantan Tengah, Kepala Kejaksaan Negeri Katingan, Kepala Kepolisian Resor Katingan, Ketua Pengadilan Negeri Kasongan, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Katingan.

Kontributor: Arinda Asy’ari