Madu AOK BE Lapas Tanjungpandan Resmi Kantongi Sertifikat Halal

Belitung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan resmi memperoleh sertifikat halal untuk produk hasil pembinaan kemandirian Warga Binaan madu hutan asli dengan merek AOK BE. Sertifikat dengan nomor ID 16410025922130825 yang ditandatangani Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Ahmad Haikal Hasan tersebut terbit pada 14 Agustus 2025 untuk dua produk, madu manis dan madu pahit.

Proses sertifikasi halal ini tidak terlepas dari kolaborasi Lapas Tanjungpandan dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Belitung. Melalui PLUT, Lapas mendapat pendampingan dari Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Aka Bogor Cabang Bangka Belitung.

Terbitnya sertifikat halal ini menjadi penguat pembinaan kemandirian Lapas Tanjungpandan yang telah menghasilkan beragam produk makanan.

Kepala Lapas Tanjungpandan, Royhan Al Faisal, menegaskan sertifikat halal ini menjadi pendorong produk UMKM hasil pembinaan memiliki daya saing lebih luas. “Sertifikat ini menegaskan upaya nyata pelaksanaan visi ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’ dalam program pembinaan, sekaligus menjadi jaminan mutu produk yang dihasilkan Warga Binaan,” ungkap Royhan, Jumat (29/8).

Lebih lanjut, Royhan menyebut pencapaian ini juga selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya penguatan dan pendayagunaan Warga Binaan melalui produk UMKM.

Apresiasi juga datang dari Kepala UPT PLUT Kabupaten Belitung, Fita Elyana. Ia menilai Lapas Tanjungpandan berhasil membangun kualitas pembinaan dengan menghasilkan produk yang berdaya jual sekaligus berdaya saing. “Dengan adanya sertifikat halal ini, diharapkan makin meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk Lapas Tanjungpandan,” ujarnya. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Tanjungpandan