Majelis Taklim Lapas Besi Bekali Warga Binaan Fikih Perawatan Jenazah

Nusakambangan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan gelar kegiatan Majelis Taklim sebagai bagian dari pembinaan kerohanian rutin bagi Warga Binaan, Rabu (10/12). Bertempat di Masjid An-Nur Lapas Besi, kegiatan ini berfokus pada penguatan pemahaman agama, karakter, dan akhlak selama masa pembinaan.

Dalam kegiatan yang didampingi petugas Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Binadik) serta empat peserta magang tersebut, materi yang diberikan meliputi fikih perawatan jenazah, mulai dari memandikan, mengafani, menyalatkan, hingga proses pemakaman. Peserta juga diberi kesempatan mempraktikkan tata cara salat jenazah. Sebanyak 16 Warga Binaan dari Blok E7–E8 mengikuti majelis ini secara aktif dan penuh perhatian.

Kepala Lapas Besi, Muda Husni, menegaskan bahwa pembinaan keagamaan memiliki peran strategis dalam proses perubahan perilaku Warga Binaan. “Pembinaan agama adalah ruang bagi Warga Binaan untuk memperbaiki diri, belajar nilai kehidupan, dan memperkuat keimanan. Lapas Besi berkomitmen menghadirkan pembinaan yang bermakna dan berdampak nyata,” ujarnya.

Petugas Binadik, Haidar Halim, menjelaskan bahwa materi fikih jenazah dipilih karena memiliki nilai edukatif dan praktik yang penting dipahami. “Kami ingin memberikan pemahaman yang utuh, bukan hanya teori tetapi juga praktik langsung. Harapannya, Warga Binaan dapat memahami makna di balik setiap prosesi dan mengamalkannya dengan benar,” kata Haidar.

Salah satu peserta, EJ, turut menyampaikan kesan positif atas kegiatan ini. Ia merasa mendapatkan ilmu baru sekaligus dorongan untuk memperbaiki diri. “Saya banyak belajar hal baru, terutama tata cara merawat jenazah yang sebelumnya belum saya pahami,” katanya.

Melalui rangkaian majelis taklim yang rutin diselenggarakan, Lapas Besi berharap pembinaan spiritual dapat menjadi bagian penting dalam membentuk kesadaran moral serta mendorong perubahan yang lebih baik bagi seluruh Warga Binaan di Nusakambangan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Besi Nusakambangan