Kocaknya Stand Up Comedy a la WBP Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Penyelenggaran Pekan Olahraga dan Seni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Rangkasbitung telah memasuki hari ke-7 sejak dimulai pada Jumat (5/8) lalu. Setelah menyelesaikan babak kualifikasi pada seluruh lomba seperti lomba di bidang keagamaan, karaoke dan joged, serta pertandingan cabang olahraga, Kamis (11/8) ini dilangsungkan lomba yang menggelorakan tawa a la stand up comedy yang diikuti WBP di lapangan serbaguna Rutan Rangkasbitung. Kepada INFO_PAS, Ma’mun Saleh yang merupakan koordinator stand up comedy mengungkapkan lomba tersebut merupakan ajang kreasi dan hiburan bagi seluruh hadirin yang menyaksikan. “Setelah hampir satu minggu kita semua mencurahkan tenaga dan keringat dalam menjalani lomba, terutama olahraga, stand up comedy hadir untuk menghilangkan rasa lelah dan me-refresh pikiran melalui penampilan yang pastinya sangat kocak untuk dilihat,” ujarnya. Lebih lanjut, pria yang gemar bermain catur ini menguraikan bahwa stand up comedy dipercaya dapat menghilangkan rasa bosan dan membuat suasana jadi fresh kembali setelah seminggu .beraktivitas yang menguras keringat. “WBP terlihat antusias sekali tadi. Pesertanya saja sebanyak 24 orang. Setiap kamar mewakilkan partisipasinya,” terang Ma’mun yang juga menjabat Wakil Kepala Regu Pengamanan. Salah satu juri, Fajar N. Assyfa, menyampaikan perasaan bangganya kepada WBP karena berhasil menampilkan stand up comedy yang tidak saja menciptakan galak tawa, tetapi juga banyak menampilkan pesan moral kepada seluruh WBP yang menyaksikan. “Seluruh WBP tertawa lepas dan bebas, termasuk saya dan rekan-rekan juri lainnya. Ternyata dengan keterbatasan yang dimilki, mereka bisa menampilkan yang terbaik, penuh kreasi, dan inovatif. Saya juga salut karena ada sebagian peserta yang menyisipkan pesan moral dalam penampilannya, baik yang menumbuhkan semangat nasionalisme maupun semangat untuk menjadi lebih baik,” puji Fajar. Pujian senada diungkapkan DRY, salah satu WBP Rutan Rangkasbitung yang tidak henti-hentinya menahan tawa melihat aksi para komika yang tampil. “Stand up comedy ini lucu sekali. Tadi ada yang sampai menirukan ibu hamil, pejuang, sampai-sampai saya tidak kuat menahan tawa karena aksi kocak para komika. Saya juga melihat seluruh WBP terhibur. Kreatif dan luar biasa,” tutup DRY.     Kontributor: Pratamadzyogas