Mengenal Berijo, Sarana Produktivitas WBP Lapas Bengkulu

Bengkulu, INFO_PAS – Suka traveling dan berniat buat camper van? Mau reparasi atau kustom sofa? Semua bisa dipesan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bengkulu.

Tak hanya itu, Berijo atau Bengkel Kerja Kito Lapas Bengkulu juga membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan kegiatan kerja lainnya, seperti pembuatan matras dan sarung jok, penatu, pertukangan, las listrik, bengkel, pangkas rambut, kerajinan tangan, barbershop, pertanian, budidaya lele, dll. Kegiatan-kegiatan inilah yang ditampilkan Lapas Bengkulu dalam Pameran Virtual Hasil Karya Narapidana Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu.

“Kami bekali mereka beragam keterampilan hidup. Mereka dibina bukan hanya untuk mengisi waktu, tapi agar setelah bebas menjadi manusia produktif,” terang Kepala Lapas (Kalapas) Bengkulu, Ade Kusmanto, Selasa (8/6).

Bahkan, Lapas Bengkulu siap membuat matras untuk WBP wilayah Bengkulu. “Kami siap sediakan matras tidur untuk WBP se-Bengkulu,” tegas Ade.

Selain matras, WBP Lapas Bengkulu juga memproduksi sofa. Untuk pembuatan sofa bisa dikerjakan hanya dalam waktu dua hari. “Tinggal sediakan bahan, kami siapkan tenaganya,” ucap Ade.

Pada kesempatan itu, Kalapas juga meninjau bengkel kerja, budidaya lele, dan panen caisim bersama Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Bengkulu Ika Yusanti, dan Kadiv Keimigrasian Bengkulu Dudi Iskandar. “Untuk panen lele, yang sebelumnya mencapai 50 kg,” tambah Ade.

Melalui Pameran Virtual Hasil Karya Narapidana, Kalapas berharap Berijo tetap bisa berproduksi walau masih di tengah pandemi COVID-19, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Kami harap terus dapat dukungan dari pemerintah provinsi, dinas terkait, dan masyarakat, karena mayoritas penghuni di sini adalah masyarakat Bengkulu. Mereka masuk Lapas karena faktor ekonomi,” harap Ade yang ingin pelatihan bagi WBP ini dapat menjadikan mereka sebagai manusia produktif. (IR/prv)