Menkumham Tekankan Otoritas Pengelolaan Pulau Nusakambangan Jadi Setingkat Eselon IIA

Nusakambangan, INFO_PAS - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna H. Laoly, tekankan pengelolaan Pulau Nusakambangan segera menjadi unit khusus Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia setara Eselon IIA mengingat otoritas dan fungsi khusus pelaksanaan pembinaan Pemasyarakatan di kawasan pulau tersebut. Hal itu disampaikan Menkumham saat laksanakan kunjungan dan monitoring di kawasan Pulau Nusakambangan, Rabu (15/12).

"Pengelolaan Pulau Nusakambangan akan menjadi unit khusus setara Eselon IIA karena fungsi khusus dan otoritasnya. Bahkan, saat ini dengan adanya pembangunan tiga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru di tahun 2021, jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dikelola sudah menjadi 12 dalam satu pulau," ujar Yasonna.

Ia mengakui pengelolaan otoritas Pulau Nusakambangan sebagai pulau Pemasyarakatan mencakup keseluruhan proses pembinaan penyelenggaraan Pemasyarakatan. Terlebih, sarana prasarana yang paling mutakhir berkonsep Smart Prison dimanfaatkan secara maksimal penggunaannya di Lapas-Lapas yang telah ada maupun Lapas yang baru dibangun di Pulau Nusakambangan.

"Dengan adanya pembangunan tiga Lapas baru di tahun 2021 di Pulau Nusakambangan, yakni Lapas Maximum Security Terorisme Ngaseman, Lapas Maximum Security Narkotika Gladakan, dan Lapas Minimum Security Nirbaya, maka total terdapat 12 UPT Pemasyarakatan dengan fungsi dan penanganan tingkatan risiko yang beragam," ungkap Yasonna.

Di akhir kunjungannya itu Menkumam berpesan kepada jajaran Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan untuk fokus laksanakan tugas dan menjalankan prosedur tetap dengan ketat dan sebaik-baiknya dari kualifikasi tingkat risiko mulai dari kategori maksimum, medium, hingga minimum. 

"Kita bukan membina orang-orang biasa. Di sini kita membina orang-orang yang bermasalah secara hukum sesuai dengan kualifikasi tingkat risikonya. Semoga semua dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Warga Binaan Pemasyarakatan dapat kembali menjadi manusia yang lebih baik dan kembali ke masyarakat," harap Yasonna. (NH)