Momen HDKD, Sejumlah UPT Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial

Jakarta, INFO_PAS – Memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD) tahun 2020, sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan menggelar bakti sosial dengan membagikan sejumlah produk, seperti masker, multivitamin, dan hand sanitizer. Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan HDKD ini dilaksanakan selama bulan Oktober 2020 dengan tema “Kumham Berbagi, Kumham Peduli.”

Di Jakarta, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta turut berpartisipasi dengan membagikan 100 masker dan 50 hand sanitizer kepada masyarakat sekitar Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (23/10). Uniknya, masker dan hand sanitizer yang dibagikan merupakan hasil karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dibina selama menjalani masa pidananya di dalam lapas.

“Karena memang sedang pandemi dan kami melihat kebutuhan masyarakat adalah masker dan hand sanitizer untuk melindungi mereka dari tertularnya Coronavirus disease (COVID-19),” tutur Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Jakarta, Herlin Candrawati.

Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud bakti kepada negeri dan partisipasi dalam memutus mata rantai virus ini.

Lapas Kelas IIB Muara Teweh juga menggelar kegiatan berbagi multivitamin dan masker bagi petugas dan WBP. Multivitamin dibagikan pada Selasa (20/10), sedangkan masker pada Jumat (23/10)  di area lapas. Pembagian multivitamin dan masker dilaksanakan tim perawatan Lapas Muara Teweh.

Kalapas Muara Teweh, Sarwito, menyampaikan kegiatan pembagian multivitamin dan masker merupakan serangkaian kegiatan dalam memperingati HDKD tahun 2020. “Melalui peringatan HDKD tahun 2020 dengan kondisi masih pandemi COVID-19, pembagian multivitamin dan masker merupakan salah satu kegiatan yang tepat untuk saling berbagi dan saling menjaga kesehatan antar sesama," ungkapnya.

Di Buntok, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Buntok, Mastur mengajak jajarannya membagikan masker kepada masyarakat sekitar setelah melaksanakan kegiatan senam pagi, Jumat (23/10). Pada pelaksanaannya, Mastur tak lupa menyosialisasikan pentingnya menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak kepada petugas dan WBP Rutan Buntok.

Keceriaan tersirat dari raut wajah seluruh petugas yang sedang membagikan masker. “Giat membagikan masker yang kami lakukan ini sebagai wujud kepedulian dalam memerangi COVID-19 di momen HDKD. Kami berharap apa yang kami lakukan ini benar-benar berguna bagi masyarakat dan bisa menjadi contoh sebagai Aparatur Sipil Negara yang baik,” ucap Mastur.

Tak hanya masker, WBP di Lapas Narkotika Jakarta turut dibagikan bubur kacang hijau, multivitamin, serta diberikan sosialisasi 3M, Jumat (23/10). Oga Gioffani Darmawan selaku Kalapas Narkotika Jakarta berharap dengan sosialisasi ini, WBP dapat menjalankan gaya hidup sehat.

“Melalui kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan akan menjadi sarana untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” harapnya.

Jajaran Rutan Bantaeng tak mau ketinggalan. Pada Sabtu (24/10) Karutan Bantaeng, Ince Muh. Rizal, bersama pejabat struktural dan seluruh jajaran turun langsung ke jalan untuk melakukan sosialisasi 3M serta membagikan masker gratis kepada seluruh masyarakat.

“ini adalah kali pertama kami membagikan masker dan multivitamin secara langsung kepada masyarakat. Kami berharap seluruh masyarakat dapat merasakan bentuk kepedulian keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Rutan Bantaeng dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19,” terang Ince. 

Ia berujar ada beberapa pengendara yang memutar balik kendaraannya, tidak ingin singgah, bahkan memutar arah perjalanan lebih jauh karena mengira sedang melakukan sweeping terhadap pengendara yang tidak menggunakan masker. "Padahal kami hanya ingin membagikan masker”,"  ungkap Ince.

Ke depannya, sosialisasi mengenai 3M akan terus dilakukan jajaran Rutan Banateng kepada seluruh WBP sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di Rutan Bantaeng.

Kontributor: LPP Jakarta, Lapas Muara Teweh, Rutan Buntok, LPN Jakarta, Rutan Bantaeng