Momentum Jumat Religi, Warga Binaan Lapas Namlea Diajak Introspeksi Diri

Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buru terus perkuat kerohanian Warga Binaan. Bertajuk Jumat Religi yang digelar di Masjid Sultan Al-Akhyar Lapas Namlea, Jumat (17/10) Warga Binaan diajak untuk introspeksi diri seraya meninjau dan menganalisis diri sendiri, seperti pikiran, perasaan, dan tindakan untuk memahami diri lebih dalam.

Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menyampaikan siraman rohani dalam Jumat Religi sangat tepat dan sesuai dengan tujuan Sistem Pemasyarakatan. Apalagi, proses ini dilakukan dengan merefleksikan diri sendiri, meninjau kembali ingatan dan emosi, menelaah kelebihan dan kelemahan diri, memperbaiki sikap dan perilaku, berhijrah menuju kehidupan yang lebih bermanfaat, serta menjadi pribadi yang taat beragama.

“Sudah menjadi tugas kami untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar mereka menyadari kesalahannya dan memperbaiki diri sehingga diterima kembali di masyarakat. Melalui Jumat Religi, kami berkomitmen membina Warga Binaan menjadi pribadi yang berakhlak dan dekat dengan nilai-nilai agama,” tegas Marasabessy.

Pada kesempatan itu, Ustaz Latif Wabula memberikan tausiah kepada ratusan Warga Binaan. Ia menerangkan sebagai seorang Muslim, kita diajarkan bahwa setiap manusia pasti pernah berbuat salah, namun sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang mau bertobat dan memperbaiki diri.

“Saya mengajak semuanya untuk tidak lagi melakukan tindak pidana, meninggalkan perbuatan yang dilarang oleh Allah. Jadikan masa pembinaan ini sebagai jalan untuk memperdalam ilmu agama, perbanyak amal saleh, dan tata kembali kehidupan sesuai dengan ajaran Islam,” ajak Ustaz Latif.

Menurutnya, Warga Binaan sepatutnya bersyukur masih diberikan kesempatan kedua untuk membenahi diri melalui pembinaan di Lapas. “Ibarat bengkel, di sinilah tempat untuk memperbaiki diri, membersihkan hati dari dosa, dan menata kembali kehidupan agar menjadi pribadi yang lebih baik sesuai tuntunan agama Islam. Di tempat ini kita belajar sabar, disiplin, dan bertobat dengan sungguh-sungguh,” pesan Ustaz Latif. (IR) 

Kontributor: Lapas Namlea