Narapidana Lapas Narkotika Jakarta Antusias Ikuti Crash Program PB dan CMB

Jakarta, INFO_PAS,- Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Jakarta penuhi Posko Layanan Crash Program Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Menjelang Bebas (CMB) yang dibuka oleh Jajaran Petugas Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Binadik) LPN, Jumat (6/12).

Adapun dibukanya Posko Crash Program PB dan CMB ini sejak tanggal 1 Desember kemarin sebagai tindak lanjut Surat Edaran dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 15 November 2019 perihal Penanganan Overkapasitas (Crash Program Reintegrasi Sosial) di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-DKI Jakarta.

Jumadi, Kepala Subsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan LPN Jakarta menyampaikan bahwa selama sudah berhasil mengumpulkan sebanyak 86 Narapidana yang memang memenuhi syarat untuk dilaksanakan Crash Program tersebut.

“Persyaratan yang harus dipenuhi bagi Narapidana yang akan menerima layanan Crash Program ada dua yaitu pertama Narapidana sudah menjalani masa pidana  2/3 sebelum tanggal 31 Desember 2019 dikurangi dengan remisi yang ada dan yang kedua vonis yang dijatuhkan kepada Narapidana hukumannya harus dibawah 5 tahun, ” tutur Jumadi menjelaskan.

Sebanyak 86 Narapidana yang telah memenuhi persyaratan tersebut nantinya akan segera diarahkan ke Balai Pemasyarakatan Jakarta Timur-Utara untuk diusulkan agar dilakukan proses Penelitian Masyarakat (Litmas).

 “Semoga dengan adanya layanan Crash Program ini mampu memberikan solusi dalam penanganan overkapasitas yang menjadi masalah utama disetiap Lapas,” tambahnya Jumadi.

Adanya Layanan Crash Program ini disambut antusias oleh Narapidana terbukti selama layanan dibuka hampir semua Posko dipenuhi oleh Narapidana.

“Setelah Posko Crash Program, berikutnya akan dibuka pula Posko Layanan Internal setiap hari Senin Pagi dengan titik fokusnya tentang kepengurusan PB,CMB dan Remisi,” pungkasnya.

Kontributor : Nurmala Dewi dan Tim Dokumentasi LPN Jakarta