Optimalkan Pembinaan Anak, LPKA Jakarta Ingin Dapat Pelatihan Khusus

Jakarta, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta, Benny Totot, mengaku ingin mendapatkan pelatihan dalam penanganan terhadap Anak yang menurutnya hingga saat ini belum pernah diberikan kepada jajarannya. Hal ini disampaikan Benny dalam rapat virtual Prioritas Pelatihan Teknis Bagi Pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Tahun Anggaran 202, Selasa (17/11).

Dipimpin Kepala Pusat Pengembangan Diklat Teknis dan Kepemimpinan, Hantor Situmorang, rapat ini turut dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM Asep Kurnia, Bieand Dhesy Sarwiti selaku Kepala Subbagian Umum, Seno Hartowo selaku Kepala Urusan Kepegawaian dan Tata Usaha LPKA Jakarta, serta sejumlah perwakilan dari Ditjenpas.

Dalam paparannya, Hantor menyampaikan beberapa hal terkait pelatihan teknis dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Ditjenpas. Empat hal yang menjadi titik berat dalam pertemuan ini antara lain menentukan rencana strategis pengembangan kompetensi di jajaran Pemasyarakatan, menentukan bentuk pelatihan yang disesuaikan dengan skala prioritas kebutuhan pengembangan kompetensi teknis, penyusunan modul pelatihan teknis Pemasyarakatan, dan penentuan prioritas penilaian teknis Pemasyarakatan tahun anggaran 2021.

“Kami berharap ke depan jajaran LPKA Jakarta akan mendapat pelatihan dalam penanganan menghadapi Anak. Sampai saat ini belum ada acuan penanganan pembinaan terhadap Anak,” ungkap Kepala LPKA Jakarta.

Benny mengurai ia dan jajarannya butuh pelatihan untuk petugas bagaimana cara menghadapi Anak karena LPKA Jakarta bukan merupakan lapas maximum security, namun lebih fokus terhadap pembinaan kepada Anak.

Kontributor: LPKA Jakarta