P2U Gagalkan Masuknya Tablet Tarmodal ke Lapas Watampone

Watampone, INFO_PAS – Petugas Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone mengagalkan masuknya tablet tarmodal, Selasa (15/12). Barang terlarang ini dibawa oleh dua tahanan berinisial AB dan SA usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Watampone. Kedua P2U Lapas Watampone, A. Fadli dan Amir M., menjelaskan kronologis penemuan tersebut. ‘”Sesuai dengan standar operasional prosedur, kami melakukan penggeledahan terhadap tahanan yang pulang sidang. Saat penggeledahan, kami menemukan kantongan paket berisi 20 buah tablet tarmodal,” ungkap Amir. Berdasarkan hasil pemeriksaan, 20 buah tablet termodal itu dipesan oleh narapidana inisial AF di Lapas Watampone. Meski bukan jenis narkotika ataupun psikotropika, namun tablet tarmodal merupakan obat penenang (penghilang rasa sakit) yang apabila dikomsumsi dalam jumlah yang berlebihan akan menyebabkan mabuk dan kerusakan syaraf sebagai efek jangka panjangnya. Kepala Lapas (Kalapas) Watampone, R. Sunarhadihartadi, pun mengapresiasi kinerja P2U yang telah mengagalkan masuknya obat tersebut “Saya berharap kedepannya seluruh petugas lebih teliti dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan sehingga narkotika dan psikotropika, obat-obatan terlarang, serta benda larangan lain tidak masuk ke Lapas Watampone,” tegas Kalapas.     Kontributor: Lapas Watampone