Panen 15 Kg Sayur Sawi, Lapas Saumlaki Mantapkan Komitmen Ketahanan Pangan

Saumlaki, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki kembali tunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui panen 15 kg sayur sawi di area kebun Lapas, Senin (24/11). Kegiatan ini merupakan program kemandirian Warga Binaan yang terus dikembangkan guna meningkatkan keterampilan bercocok tanam sekaligus memenuhi kebutuhan dapur Lapas.

Panen dilakukan oleh petugas bersama Warga Binaan yang terlibat dalam kegiatan pembinaan kemandirian. Sayur sawi yang dipanen merupakan hasil perawatan intensif selama beberapa pekan dengan penerapan teknik bercocok tanam sederhana, namun efektif. Hasil panen ini nantinya dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi Warga Binaan.

Kepala Subseksi Pembinaan, Andrey Maspaitella, menyampaikan kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga  pemberdayaan Warga Binaan agar memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti. "Kegiatan pertanian seperti ini akan terus kami dorong karena memberikan dampak positif yang nyata bagi Warga Binaan, baik dalam pembinaan mental maupun kemandirian kerja mereka,” ujarnya.

Kepala Lapas Saumlaki, Ilham, turut memberikan apresiasi atas kerja sama serta kedisiplinan seluruh petugas dan Warga Binaan dalam mengelola lahan pertanian. “Panen ini merupakan hasil kerja keras bersama. Kami akan terus mendorong program pertanian di Lapas sebagai sarana pembinaan yang produktif dan bernilai positif,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas konsistensi Lapas Saumlaki dalam mengoptimalkan lahan produktif. "Panen ini merupakan bukti nyata program pembinaan kemandirian berjalan efektif dan memberikan dampak positif, baik bagi Warga Binaan maupun bagi lembaga" tegasnya.

Melalui panen sayur sawi ini, Lapas Saumlaki kembali menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program pembinaan yang produktif dan bermanfaat. Program ketahanan pangan akan terus berlanjut sebagai kontribusi dalam meningkatkan kemandirian pangan dan mendukung program nasional. (IR)

Kontributor: Lapas Saumlaki